Pengurusan Paspor Masih 47 Persen
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Sidoarjo Achmad Rofii menyatakan, pihaknya menerima laporan adanya sejumlah CJH yang terkendala dalam pelunasan BPIH. Mereka mengaku tidak segera dilayani oleh bank penerima setoran (BPS) haji. Total ada dua bank yang dilaporkan.
”Ada 20 CJH yang sudah melapor tidak segera diproses saat hendak membayar. Padahal, waktu terus berjalan,” katanya kemarin.
Rofii mengungkapkan, berkas pembayaran CJH menumpuk di dua bank penerima setoran syariah tersebut hingga empat hari. Hal itu tentu membuat CJH dirugikan. Sebab, waktu pembayaran hanya bisa dilakukan saat jam kerja. ”Ketika mau membayar, CJH diminta menaruh berkas dan akan diproses empat hari. Itu terlalu lama,” ujarnya.
Sebelumnya, Kemenag pernah mengumpulkan bank penerima setoran (BPS) agar memberikan pelayanan yang baik. Tahun ini pembayaran BPIH seharusnya tidak membutuhkan waktu lama. Sebab, pembayaran BPIH tidak lagi mengacu kurs dolar Amerika, tetapi langsung rupiah.
”Kalau tahun lalu pakai kurs dolar. Saat membayar, harus menunggu lewat dari pukul 12.00 karena menunggu perubahan kurs dolar,” jelasnya.
Rofii menegaskan, hari ini pihaknya akan memberikan surat peringatan terhadap dua BPS tersebut. Harapannya, BPS itu bisa mempercepat proses pembayaran BPIH jamaah. ”Jangan ditumpuk menunggu waktu pelunasan haji sudah mau mepet. Kasihan calon jamaah,” ujarnya.
Selain itu, CJH lunas tunda diwajibkan untuk melakukan registrasi ulang. Sekaligus membayar kekurangan BPIH yang disesuaikan tahun ini. Yakni, Rp 35,67 juta per CJH. ”Kalau dulu, CJH lunas tunda tahun lalu tidak perlu bayar lagi (sekalipun ada selisih, Red). Sekarang kalau nilainya (BPIH yang sudah disetor tahun lalu) di bawah biaya tahun ini, sisanya harus dilunasi. Kalau tidak dilunasi, tidak bisa berangkat,” jelasnya.
Sementara itu, CJH cadangan juga telah mengisi surat permohonan paspor. Di antara total 175 CJH cadangan, setidaknya 90 persen sudah mengajukannya. Mereka segera mengurus paspor dan melunasi BPIH tahap 2 yang diberi waktu pada 22 Mei–2 Juni. ”Tinggal kami proses untuk pengurusan paspornya,” katanya.
Rofii menuturkan, pengurusan paspor CJH di Sidoarjo secara keseluruhan masih 47 persen. Total pengajuan paspor di imigrasi adalah 1.392 berkas. CJH yang sudah melakukan foto paspor 1.392 orang. Paspor yang sudah rampung baru untuk 1.261 CJH. Ditambah 199 CJH yang sudah memiliki paspor sebelumnya, total CJH yang sudah memiliki paspor hingga kemarin adalah 1.460 CJH. ”Sisanya masih terus diproses,” jelas Rofii. (ayu/c6/pri)