Jawa Pos

Siapkan Gedung Baru untuk Kembangkan Ritel

Minimarket-minimarket menjamur hingga ke pelosok desa. Kehadirann­ya mampu mengalahka­n toko kelontong, bahkan pedagang pasar tradisiona­l. Koperasi Dwija Karya Sidayu membuktika­n diri mampu bersaing.

- TORIQ S. KARIM

DJASMIANTO tersenyum puas memandang sebuah gedung berukuran 30 x 20 meter. Bangunan itu wujud mimpi seluruh anggota Koperasi Dwija Karya, Sidayu. Bangunan bercat putih di Desa Sidayu, Kecamatan Sidayu, itu direncanak­an diresmikan 2 Mei ini.

”Kabar dari Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) seperti itu, tapi kami pasrah saja,” ungkap Djasmianto, ketua pengurus koperasi yang beralamat di Desa Meriyunan, Sidayu, tersebut.

Dia menceritak­an, Koperasi Dwija Karya sedang mempersiap­kan diri untuk menempati gedung baru. Gedung itu akan menjadi tempat untuk mengembang­kan usaha. Di sanalah Koperasi Dwija Karya mengembang­kan bisnis ritel agar semakin besar. Beragam kebutuhan masyarakat tersedia. Konsep pelayanann­ya ala waralaba: modern. Mulai sistem pengambila­n barang hingga pembayaran.

Intinya, kata Djasmianto, Koperasi Dwija Karya tidak ingin kalah bersaing dengan waralaba yang sedang menjamur hingga pelosok kota. Barang yang dijual memang sama. Namun, sudah pasti harganyany­a lebih murah bila dibandingk­an dengan minimarket.

Misalnya sembako. Harga di koperasi hampir sama dengan pasar tradisiona­l. Minyak goreng yang di minimarket Rp 22 ribu dijual koperasi tersebut Rp 20 ribu per liter. Karena itulah, pelanggan koperasi cukup banyak. Dalam sehari paling tidak ada 50 pembeli.

Gedung baru dan bisnis ritel tersebut merupakan realisasi mimpi bagi 356 anggota Koperasi Dwija Karya. Selama lima tahun berjalan, mereka masih menempati bangunan berukuran 5 x 5 meter. Setiap tahun anggota punya rencana yang akan direalisas­ikan.

Semangat mereka luar biasa. Berbagai kendala dihadapi dan diselesaik­an bersama. Pengurus dan anggota bahu- membahu menyediaka­n lahan, membangun fondasi, hingga mendirikan gedung. Biayanya besar. ”Kami guyub untuk menyelesai­kannya,’’ ucap dia.

Hasilnya tidak sia-sia. Dari sisi ukuran bangunan, tentu saja toko Koperasi Dwija Karya jauh lebih luas daripada minimarket. Pembeli lebih nyaman berbelanja. Stok barang pun lebih beragam. Tidak semuanya anggota koperasi. Sebagian adalah masyarakat sekitar.

”Barangnya lengkap dan lebih murah daripada minimarket,’’ ungkap Farhan Na’im, warga setempat. Nai’m mengaku lebih suka belanja di koperasi. Dia merasa layanan Koperasi Dwija Karya bagus. Karyawan dan kasir ramah. Produknya juga sangat beragam. ”Tak kalah lengkap dengan minimarket,’’ imbuh dia.

Sebagian anggota juga belanja di Koperasi Dwija Karya. Mereka paham. Belanja di koperasi secara tidak langsung juga mengembang­kan modal. Dengan begitu, koperasi bisa lebih baik dari waktu ke waktu.

Para pembeli merasakan layanan Koperasi Dwija Karya tidak kalah oleh minimarket. Mereka bebas memilih barang sendiri. Membayarny­a pun bisa melalui debit ATM selain tunai.

Dengan bisnis waralaba itu, koperasi tidak akan mengandalk­an produk jasa. Contohnya, pembayaran rekening listrik, air, telepon, atau simpanpinj­am. Koperasi Dwija Karya membidik usaha ritel untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Demi kesukesan bisnisnya, lanjut Djasmianto, saat ini koperasi mempersiap­kan sumber daya manusia yang akan mengelola gedung baru tersebut. Mereka mendapat pelatihan cara melayani pembeli, komunikasi saat pembayaran, serta tata kelola administra­si.

Dia menegaskan, sukses Koperasi Dwija Karya adalah keberhasil­an bersama. Kerja keras selama lima tahun sudah membuahkan hasil. Yang terpenting saat ini adalah mengelola koperasi agar tetap eksis.

Kepala Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Sudigno menyatakan, Koperasi Dwija Karya merupakan satu di antara koperasi lain yang menuju modern. Hari ini profil koperasi tersebut dipaparkan di depan kepala dinas koperasi se-Jawa Timur di Surabaya. (*/c10/roz)

 ?? TORIQ S. KARIM/JAWA POS ?? SWALAYAN: Salah satu sudut ruang belanja di ritel Koperasi Dwija Karya Sidayu.
TORIQ S. KARIM/JAWA POS SWALAYAN: Salah satu sudut ruang belanja di ritel Koperasi Dwija Karya Sidayu.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia