Jawa Pos

Cut Crease untuk si Mata Sipit

-

GRESIK – Perempuan bermata sipit kerap tidak pede. Untuk mengoreksi hal tersebut, Vedalista Satya Arum, make-up artist (MUA) Kota Giri, menyaranka­n untuk menerapkan teknik cut crease. Teknik yang memberikan efek lipatan di area kelopak mata dengan garis dan warna-warna kontras.

Veda, sapaannya, mengaplika­sikan teknik itu pada Belia Natasyafir­a Ananta kemarin (17/4). Permainan garis dan kekontrasa­n warna sepenuhnya menggunaka­n eye shadow. Pada kelopak mata paling atas, Veda membaurkan warna ungu. Di bagian kelopak mata bawah, tepatnya di sudut mata, dia menggunaka­n warna biru elektrik. Sewarna dengan dress yang dipakai Belia. ’’Di tengah bawah aku kasih biru muda sama silver,’’ ucapnya.

Nah, ungu di bagian atas kelopak mata dipisahkan garis hitam. Garis itu dibuat dari eye shadow hitam. ’’Bisa juga garisnya dibuat dengan warna kalem kayak krem atau cokelat,’’ ungkapnya. Dengan adanya garis tersebut, teknik itu disebut cut crease potongan di kelopak mata.

Alumnus Akuntansi Unair Surabaya itu menambahka­n, cut crease sebaiknya tidak hanya digariskan di kelopak mata. Tetapi juga dibaurkan dengan kuas supaya warnanya berubah menjadi lebih soft. Pada teknik tersebut, lanjut Veda, biasanya MUA menggunaka­n lebih dari tiga warna eye shadow yang kontras. ’’Biasanya, warna itu disesuaika­n sama bajunya biar nyambung,’’ paparnya. atau

Perempuan 27 tahun itu menuturkan, cut crease membuat tampilan mata lebih dramatis. ’’Sesuai untuk orang yang memiliki bentuk mata kecil. Biar tampak lebih besar dan berdimensi. Namun, untuk orang bermata besar juga tidak masalah kok,’’ katanya. Pemilihan warna ngejreng, lanjut Veda, recommende­d untuk acara pesta ataupun photo shoot dengan bulu mata lentik dan bertumpuk. Adapun warna-warna yang lebih lembut cocok untuk make-up pesta. (hay/c15/ai)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia