Jawa Pos

Belum Berhenti Berharap

-

LEICESTER – Cerita indah saat mengangkat trofi Premier League memang gagal diulang Leicester City musim ini. Bahkan, Leicester berkutat di zona degradasi sebelum bangkit dann kini menjejak papan tengah. Tapi, The Foxes –julukan Leicester– masih merajutaju­t cerita indah di Liga Champions musim ini.

Kekalahan 0-1 oleh Atletico Madrid di Vicente te Calderon (13/4) bukan kiamat at bagi Leicester. Kasper Schmeichel­ichel dkk memiliki kesempatan membalikka­nmem ba lik kan keadaan seiring denganngan leg kedua perempat final yangng di dimainkanm­a inkan di King Power Stadium m dini hari nanti ( siaran langsung Fox Sports 2 pukul 02.45 WIB).

Pengalaman di babakabak 16 besar menjadi bukti.ukti. Leicester yang kalahah 1-2 di kandang Se- evilla sukses memu- - kul balik dengan kemenangan 2-0 dii King Power. Tapi,i, Atleti yang dua kaliali lolos ke final Liga iga Champions dalam dua musim terakhir tentu entu bukan Sevilla.

’’Mereka (Atleti, Red) favorit karena sejarahnya.ahnya. Namun, kami akan n melaku kan apa pun ( untuk

Perkiraan Pemain

Leicester (4-4-2): 1-Schmeichel (g/c); 17Simpson, 29-Benalouane, 27-Wasilewski, 28-Fuchs; 26-Mahrez, 25-Ndidi, 4-Drinkwater, 11-Albrighton; 20-Okazaki, 9-Vardy Pelatih: Craig Shakespear­e Atleti (4-4-2): 13-Oblak (g); 20-Juanfran, 2-Godin, 15-Savic, 3-Filipe Luis; 10-Carrasco, 8-Saul, 14-Gabi(c), 6-Koke; 7-Griezmann, 9-Torres Pelatih: Diego Simeone Wasit: Gianluca Rocchi (Italia) Stadion: King Power, Leicester Live: Fox Sports 2 pukul 01.45 WIB membalikka­n kedudukan, Red),’’ jelas pelatih Leicester Craig Shakespear­e dalam konferensi pers kemarin sebagaiman­a dikutip Leicester Mercury. Pria yang a akrabkrab dis disapaa pa Shak Shakeses itu menyebutka­n,nye butk an, men mencetakce­t ak dua gol tanpatan pa balas ke gawang Atle Atletiti seperti saat mel melawana wan Sevilla adalahada lah peker pekerjaanj­a an berat. Sta tis tik mencatat,men catat, dalamdal am sewinduse windu terakhirte­r akhir di Liga Champi-Cham pions, Atleti tidak p pee r nah kalah dengan defi defisit dua gol. ’’Kami tetap underdog,’’ katanya.k Dibanding perte pertemuan pertama, kekuatanat an Leicester juga tereduksi. Tepatnya di jantungjan tung perta pertahanan.hana Robert Huth terkena akumulasi kartu, s sedangkan tandemnya sekaligus kapten TheT Foxes Wes Morgan belum dinyatakan­di nyatakan pulih 100 persen dari cedera. Morgan memang sudah ikut berlatih kemarin. Tapi,T Shakes menyebut peluangnya berm bermain fifty-fifty. Padahal, Atleti memilikim Antoine Griezmann yang cerdik mencari celah di kotak penalti. ’’Pergerakan­nya’’Pergera (Griezmann, Red) menakjubka­n.menakjubka Siapa pun beknya perlu bekerja keras,’’ke ungkap Danny Drinkwater, gela gelandang bertahan Leicester, kepada DailyDa Mail. Di sisi lain, AtletiAtle memang punya statistik Liga ChampionsC­hamp yang tidak bagus di ranah Inggris.Inggris Yakni, hanya dua kali menang, empa empat kali seri, dan empat kali kalah. LawatanL paling gres, mereka dipaksadip­ak menyerah 1-3 oleh Chelsea di StamfordS Bridge dalam leg kedua s semifinal Liga Champions musimmu 2013–2014. Tapi, tidak ada kekalahan Atleti yang lebih daridar satu gol. Sebagaiman­aSebaga dikutip Football Espana,Espana pelatih Atleti Diego Simeone tetap mewaspadai respons Leicester. ’’King Power adalahadal stadion yang hebat denganden tekanan yang bisa membuatm kalian serasa di bawah dan mereka (Leicester, Red) lebih kuat di sana,’’ ujarnya. (ren/c23/dns)

 ?? CARL RECINE/REUTERS ?? TANGGUH: Kasper Schmeichel dan Jan Oblak (kiri) menjadi benteng terakhir yang bisa menentukan hasil akhir laga di King Power Stadium dini hari nanti.
CARL RECINE/REUTERS TANGGUH: Kasper Schmeichel dan Jan Oblak (kiri) menjadi benteng terakhir yang bisa menentukan hasil akhir laga di King Power Stadium dini hari nanti.
 ?? FRANCISCO SECO/AP ??
FRANCISCO SECO/AP

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia