Siapkan Serangan 7 Hari 7 Malam
BARCELONA – Kalau sudah sekali melakukan keajaiban, kenapa tidak mengulanginya? Spirit re
montada atau membalikkan keadaan pun kembali digelorakan Barcelona saat menghadapi Juventus dalam leg kedua perempat final Liga Champions di Camp Nou dini hari nanti (siaran langsung SCTV/ Fox Sports 1 pukul 01.45 WIB).
Barca yang kalah 0-3 di Juventus Stadium (12/4) membutuhkan kemenangan dengan margin empat gol untuk lolos ke semifinal. Sukses melakukan comeback melawan PSG di babak 16 besar menjadi modal klub asal Catalan tersebut. Meski kalah 0-4 dalam pertemuan pertama di Parc des Princes, Barca secara luar biasa menang 6-1 di Camp Nou dan lolos dengan agregat 6-5.
’’Jika melawan PSG kami bisa membuatenamgol, besok(melawanJuvedini hari nanti, Red) kami membuat lima gol,’’ jelasLuisEnrique, pelatihBarca, sebagaimana dilansir Mundo Deportivo.
Meminjam komentar lucu dan viral dalam laga Piala AFF 2016 antara Indonesia versus Vietnam, Enrique telah menyiapkan serangan ’’7 hari 7 malam’’ untuk memenuhi misi empat kali membobol gawang Juve. ’’Kepada fans, saya berpesan supaya tidak meninggalkan (stadion, Red) pada menit ke-80 karena Anda akan melewatkan sesuatu,’’ kata Enrique.
Pelatih yang musim depan tak lagi menangani Barca itu punya modal untuk membalik keadaan. Pertama, kembalinya Sergio Busquets yang absen pada leg pertama karena akumulasi kartu. Dengan adanya Busquets, kinerja lini tengah Barca diharapkan lebih balance antara bertahan dan menyerang.
Modal kedua adalah kebugaran Neymar. Penyerang 25 tahun asal Brasil itu terkena sanksi absen dua laga di La Liga yang dimulai ketika Barca menang 3-2 atas Real Sociedad (16/4), lalu El Clasico (24/4). Neymar adalah aktor penting ketika Barca melakukan re
montada atas PSG lewat dua golnya pada menit-menit akhir. ’’Jika kami bisa mendapatkan satu gol, lalu gol kedua, maka gol ketiga dan seterusnya akan datang dengan sendirinya,’’ ungkap Enrique kepada Sport.es.
Barca boleh saja menebar psywar. Tapi, Juve juga tidak mau menjadi keledai seperti PSG. Dengan hanya kebobolan dua gol dalam sembilan laga di Liga Champions musim ini, Nyonya Tua –julukan Juve– menunjukkan diri sebagai tim yang sangat sulit dibobol.
Bek Juve Giorgio Chiellini kepada
Sky Sport Italia menyatakan, yang dibutuhkan Juve di Camp Nou sama dengan pertemuan sebelumnya. Yakni, kedisiplinan dalam bertahan untuk membatasi ruang gerak para pemain Barca. ’’Kami sudah berada setengah jalan menuju semifinal. Kami tetap akan berjuang membuat gol (di Camp Nou, Red) dan tidak takut dengan mereka,’’ ucap bek 32 tahun itu.
Chiellini pun mengibaratkan Barca layaknya hiu yang bisa mencium darah berkilometer jauhnya. Artinya, sekecil apa pun celah harus ditutup pertahanan Juve jika tak ingin Barca merajalela. ’’Kami sangat mengantisipasi gol cepat yang mereka inginkan,’’ ujar pencetak gol ketiga Juve saat menang di Juventus Stadium tersebut.
Bomber Juve Gonzalo Higuain tak kalah bersemangat menghadapi laga di Camp Nou. ’’Barca telah mendemonstrasikan kemampuan membuat keajaiban saat melawan PSG. Tapi, Juventus adalah tim yang punya senjata untuk menghentikan keajaiban,’’ tutur pemain yang mencetak tiga gol dalam 18 pertemuan melawan Barca semasa masih berkostum Real Madrid itu kepada
Juventus TV. ( dra/c23/dns)