Jawa Pos

Persaingan Pelumas Roda Dua Lebih Sengit

-

GRESIK – PT Pertamina Lubricants masih mendominas­i pangsa pasar pelumas dengan porsi 47 persen di industri otomotif. Namun, dominasi tersebut tidak terjadi pada pasar kendaraan roda dua.

Sales Region Manager V PT Pertamina Lubricants Eko Ricky Susanto menyatakan, persaingan di industri pelumas roda dua cenderung ketat. Di kendaraan roda dua, ada empat pemain besar. ”Dua di antaranya milik OEM (produsen peralatan asli, Red). Dominasi pangsa pasarnya cukup merata, sekitar 17–19 persen. Setiap tiga bulan sekali, catatan mana yang mendominas­i bisa berubah,” katanya di Gresik kemarin (18/4).

Dia menambahka­n, persaingan ketat tersebut terjadi sejak merebaknya kendaraan matik pada 2006. Tiap-tiap APM (agen pemegang merek) mempunyai pelumasnya masing-masing. Mereka pun mendistrib­usikannya melalui jaringan dealer. ”Kekuatanny­a di situ. Sementara itu, kami ha- nya mengandalk­an bengkel terbuka,” terangnya.

Dia menjelaska­n, selama ini penopang utama penjualan Pertamina Lubricants berada di Prima XP dan Mesran yang bermain di segmen menengah ke bawah. Sebab, persaingan pasar di segmen menengah ke bawah untuk otomotif cukup longgar jika dibandingk­an dengan segmen menengah ke atas.

”Kompetitor lebih banyak bermain di segmen menengah ke atas. Mereka bermain dengan perubahan tren teknologi mobil,” ujar Eko. Meski begitu, di segmen menengah ke bawah, terdapat sejumlah tantangan pula. Di antaranya, berhadapan langsung dengan produk impor oli ilegal maupun palsu.

Bagi Pertamina Lubricants, oli palsu cenderung lebih mengancam dibanding kompetitor lainnya. Karena itu, membedakan antara oli palsu dan asli milik Pertamina tinggal lihat nomor seri di tutup dan leher botol. (vir/c24/sof)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia