E-Commerce Pacu Bisnis Jasa Kurir
SURABAYA – Meroketnya bisnis perdagangan melalui internet ( mendorong pertumbuhan bisnis jasa kurir di Indonesia. Terbukti, jumlah pengiriman paket JNE Express tumbuh 30 persen setiap tahun. Dari jumlah paket yang dikirimkan JNE, sekitar 70 persen berasal dari bisnis
Presiden Direktur JNE Mohammad Feriadi mengakui, pihaknya secara khusus menggandeng pimpinan berbagai perusahaan
dengan menyelenggarakan bantuan kemanusiaan hingga kompetisi olahraga bersama para pimpinan perusahaan bisnis
Untuk memfasilitasi para pelaku bisnis dan konsumen lainnya, JNE menyediakan 6 ribu titik layanan di seluruh Indonesia. Mulai kota besar sampai tingkat kecamatan. ’’Kami juga akan menambah jumlah jaringan titik layanan hingga 15 persen tahun ini,’’ ujarnya.
Tahun ini perusahaan rantai pasok itu baru saja membuka kantor cabang di Tasikmalaya setelah tahun lalu sukses menggarap Medan, Batam, Bandung, Wangon, Semarang, dan Surabaya. Feriadi mengungkapkan bahwa JNE saat ini berfokus membangun infrastruktur di kawasan timur Indonesia.
Secara nasional, kontribusi JNE terhadap bisnis jasa pengiriman di Indonesia telah mencapai 25 persen. Menurut Feriadi, jumlah pengiriman maupun jaringan masih didominasi wilayah Jawa dan Sumatera. Kontribusi Jatim sudah lebih dari 20 persen terhadap nasional.
Saat ini jumlah kiriman yang ditangani JNE berkisar 16 juta paket per bulan. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan bisnis e-commerce, JNE menargetkan jumlah pengiriman bisa meningkat lagi hingga 30 persen seperti tahun-tahun sebelumnya. ’’Tahun ini target kami 20,8 juta paket per bulan,’’ kata Feriadi. (pus/c14/noe)