Jawa Pos

Boy Rafli Kapolda Papua, Coki Bengkulu

Polri Mutasi 127 Perwira

-

JAKARTA – Wajah Irjen Boy Rafli bakal jarang muncul di koran maupun televisi. Kemarin (18/4) dia menjadi salah seorang perwira tinggi yang dimutasi. Jika sebelumnya menjabat kepala Divisi Humas Mabes Polri, berikutnya dia dipromosik­an sebagai Kapolda Papua.

Selain Papua, secara total ada lima polda lagi yang mengalami pergantian pimpinan. Yakni Bengkulu, Jambi, Maluku, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan. Itu sesuai Surat Telegram Kapolri Nomor ST/1034/V/2017 yang bertanggal 18 April 2017. Total, ada 127 perwira yang dimutasi ke jabatan baru.

Boy Rafli menggantik­an posisi Irjen Paulus Waterpauw. Selanjutny­a, Paulus menjabat Wakabainte­lkam Polri. Posisi yang ditinggalk­an Boy Rafli akan diisi Setyo Wasisto yang sebelumnya menjabat Wakabainte­lkam Polri.

Brigjen Coki Manurung adalah perwira tinggi (pati) lain yang mendapatka­n jabatan baru. Dia akan menjabat Kapolda Bengkulu, menggantik­an Brigjen Yovianes. Yovianes digeser menjadi Sahlijemen Kapolri.

Berikutnya, Brigjen Priyo Widyanto menjadi Kapolda Jambi. Brigjen Erwin Triwanto digeser dari Kapolda Kalsel menjadi Kapolda Kalbar. Lalu, Brigjen Rachmat Mulyana menggantik­an Erwin Triwanto menjadi Kapolda Kalsel.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divhumas Mabes Polri Kombespol Martinus Sitompul membenarka­n pergeseran sejumlah perwira tinggi dan menengah tersebut. ”Memang ada mutasi,” ujarnya.

Mutasi tersebut ditujukan agar kinerja kepolisian menjadi lebih baik. Dengan begitu, pelayanan terhadap masyarakat menjadi lebih terasa. ”Harapannya, kinerja menjadi lebih baik,” tuturnya.

Untuk rencana serah terima jabatan (sertijab) resmi, Martinus mengaku belum mengetahui­nya. ”Belum ya soal sertijab,” jelas mantan kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya tersebut.

Boy Rafli menjadi salah satu sosok paling populer dalam gerbong mutasi kali ini. Sebagai Kadivhumas, perwira berusia 52 tahun itu ”rajin” muncul di media. Karena gayanya yang lugas, dia menjadi humas yang disukai para wartawan.

Jabatan Kapolda bukan kali ini saja diemban Boy Rafli. Sebelumnya, dia menjabat Kapolda Banten selama 2014– 2016. Sebelum itu, dia menjabat Karopenmas pada 2012–2014.

Sementara itu, Coki Manurung cukup populer di kalangan warga Surabaya. Selain menjadi Kapolresta­bes Surabaya pada 2010–2012, dia sebelumnya menjabat Dirnarkoba Polda Jatim pada 2007–2008.

Selama dia menjabat Kapolresta­bes Surabaya, banyak program pemberdaya­an masyarakat yang dijalankan. Mulai tertib berlalu lintas sampai pengamanan kampung. (idr/c11/ang)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia