Mangkir Lagi, Miryam Beralasan Sakit
JAKARTA – Miryam S. Haryani kembali mengabaikan panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Politikus Partai Hanura itu tidak memenuhi panggilan kemarin karena alasan sakit. Anehnya, rekomendasi istirahat yang mengacu surat keterangan dokter tersebut tepat dengan hari pemeriksaan.
Aga Khan, pengacara Miryam, menyatakan tidak mengetahui penyakit kliennya. Dia mengatakan, mantan anggota komisi II yang kini duduk di Komisi V DPR itu sangat mungkin kelelahan setelah mengikuti acara Paskah pada Jumat (14/4). ”Minggu lalu (tidak hadir, Red) karena mau ada perjamuan Paskah. Kami minta izin dan diberi sama KPK,” ujarnya di gedung KPK kemarin (18/4).
Miryam sempat dibawa ke rumah sakit di Pondok Indah, Jakarta Selatan. Dokter memberikan rekomendasi istirahat dua hari untuk perempuan yang tersandung kasus dugaan memberikan keterangan palsu pada sidang kasus korupsi e-KTP itu. ”Saya belum tahu keadaannya,” kata mantan pengacara Ketua DPR Setya Novanto itu.
Aga memastikan bahwa kliennya bakal memenuhi panggilan KPK bila sudah pulih dari sakit. ”Presiden saja (kalau dipanggil, Red) harus hadir,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Lili Pintauli Siregar mengatakan, syarat formil yang diajukan pihak Miryam tersebut bisa dicek bila penyidik ragu. Sebab, penentuan langkah hukum bila saksi mengajukan permohonan penundaan pemeriksaan merupakan kewenangan penyidik. ”Tinggal penyidik saja bersikap,” katanya.
Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyatakan, penyidik berencana mengagendakan lagi pemeriksaan Miryam pada Kamis (20/4). Jadwal itu lebih cepat daripada yang diminta pengacara Miryam, yakni Rabu pekan depan (26/4). (tyo/c11/ca)