Dua Pemain Asing Arema Aman
SELAIN Michael Essien dan Carlton Cole di Persib Bandung, pemain asing yang disebutsebut kitas (kartu izin tinggal terbatas)-nya belum beres adalah penggawa Arema FC Jad Noureddine. Ketiganya samasama turun saat Persib menjamu Arema dalam laga pembuka Liga 1 pada Sabtu lalu (15/4).
Tetapi, kemarin (18/4) Arema menepis tudingan itu. ’’Seluruh pemain Arema sudah menjalani kompetisi sesuai dengan aturan,’’ kata Media Officer Arema Sudarmaji sambil memperlihatkan beberapa dokumen pemain di Malang kemarin (18/4).
Dilansir Jawa Pos Radar Malang, dari dokumen yang diperlihatkan Sudarmadji itu diketahui bahwa Jad memiliki kitas dengan Nomor Induk Orang Asing (Niora) IM2QBK59456. Kitas milik pemain asal Lebanon berusia 25 tahun itu berlaku hingga 25 Mei 2017 dan disahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) RI.
Seandainya tidak punya kitas, Jad bakal senasib dengan Essien dan Cole: masuk daftar pemain yang dilarang tampil. Padahal, tenaga Jad sangat dibutuhkan tim berjuluk Singo Edan itu. Lalu, bagaimana marquee pla
yer Arema FC Juan Pablo Pino Puello yang baru diikat kontrak? Sudarmaji mengatakan, memang mantan penggawa Galatasaray tersebut belum memiliki kitas.
’’ Tetapi, Pino sendiri telah memiliki visa kunjungan usaha (VKU). Jadi, dia masih sah untuk bermain di Liga 1 selama masa berlaku VKU-nya belum habis,’’ terangnya.
Sesuai dengan aturan, pemegang VKU diperbolehkan bekerja menjadi karyawan suatu perusahaan di negara tujuan. VKU yang dimiliki Pino berlaku 60 hari yang berakhir 11 Juli 2017.
’’Kitas Pino masih kami proses. Tetapi, dia masih tetap sah untuk bermain,’’ bebernya.
Sementara itu, Manajer Madura United Haruna Soemitro justru mempertanyakan tindakan BOPI. Menurut dia, pihaknya menurunkan Peter Odemwingie dalam laga melawan Bali United Minggu lalu (16/4) karena sudah sesuai prosedur PSSI.
’’PSSI kan sudah memberikan lampu hijau bahwa, jika sedang dalam proses pengurusan kitas, pemain itu diperbolehkan turun,” ujarnya saat dihubungi
Jawa Pos kemarin. Menurut Haruna, PSSI juga telah memberikan jangka waktu sampai 15 Mei untuk menyelesaikan kitas pemain setiap klub Indonesia. Dengan begitu, lanjut dia, yang kitasnya masih dalam proses tetaplah pemain sah.
Dari Lamongan, Persela Lamongan juga menyatakan masih memproses kitas untuk tiga dari empat pemain asing yang mereka miliki. Yakni, Marcio Rozario, Kosuke Uchida, dan Jose Coelho. Satu penggawa impor lainnya, Ivan Carlos, sudah beres dalam hal kitas karena telah bergabung Persela sejak musim lalu. (viq/ c2/riq/ dit/rid/c17/c4/ttg)