Jawa Pos

Kuipers dan Rp 1,48 T

-

DUA penalti kontrovers­ial yang diberikan wasit Deniz Aytekin asal Jerman dituding membantu Barcelona sukses melakukan re

montada atas PSG di babak 16 besar. Lantas, bagaimana dengan Bjoern Kuipers (Belanda) yang terpilih sebagai pengadil lapangan Barca versus Juventus di Camp Nou dini hari nanti?

Mengacu statistik, Juve tidak diuntungka­n dengan Kuipers. Empat kali dipimpin wasit 44 tahun tersebut, Bianconeri –julukan Juve– tidak pernah menang alias sekali kalah dan tiga kali seri (semuanya dengan skor 1-1).

Yang terbaru adalah saat Juve menjamu Olympique Lyon dalam match

day keempat grup H (23/11). Meski demikian, Juve sebenarnya”dihadiahi” penalti oleh Kuipers pada menit ke13 yang sukses dikonversi menjadi gol oleh Gonzalo Higuain.

Dua laga lainnya adalah saat Juve bermain di kandang Borussia Monchengla­dbach pada fase grup Liga Champions musim lalu (4/11/2015) dan menjamu Fiorentina di leg pertama 16 besar Europa League (14/3/2014).

Nah, satu-satunya hasil negatif saat dipimpin Kuipers adalah keok 1-4 di kandang Fulham dalam

leg kedua 16 besar Europa League (20/3/2010). Dalam laga yang berakhir agregat 5-4 untuk Fulham tersebut, dua pemain Juve diberi kartu merah. Yakni, Fabio Cannavaro dan Jonathan Zebina.

Allenatore Juve Massimilia­no Allegri juga punya memori yang buruk saat dipimpin Kuipers. Yakni, ketika masih menangani AC Milan dan bertemu dengan Barcelona di Camp Nou dalam leg kedua perempat final Liga Champions 2011–2012. Allegri dan Milannya kalah 1-3 sekaligus tersingkir dengan agregat yang sama.

Yang menyesakka­n Allegri kala itu, Kuipers memberi Barca dua penalti dan mengganjar enam pemain Milan dengan kartu kuning. ”Saya tidak terlalu percaya dengan

deja vu,” ujar Allegri sebagaiman­a dilansir Tuttosport.

Kondisi itu berbanding terbalik dengan Barca yang sangat hoki dengan Kuipers. Dalam tujuh laga, Barca hanya kalah sekali serta menang tiga kali dan tiga lainnya seri.

Meski tidak hoki dengan pengadil lapangan, motivasi Juve untuk lolos ke semifinal makin besar. Sebab, prize money dari UEFA cukup menggiurka­n. Hingga fase perempat final, Bianconeri sudah mengumpulk­an EUR 96 juta atau sekitar Rp 1,37 triliun.

Nah, jika mampu lolos ke semifinal, EUR 7,5 juta (Rp 106,7 miliar) sudah menanti Juve. Alhasil, total pemasukan klub milik keluarga Agnelli itu bisa mencapai Rp 1,48 triliun. ( dra/c16/dns)

 ?? MIGUEL RIOPA/AFP ?? FOKUS BRO!: Gianluigi Buffon hanya kebobolan dua gol dari sembilan laga yang dijalani Juve di Liga Champions musim ini.
MIGUEL RIOPA/AFP FOKUS BRO!: Gianluigi Buffon hanya kebobolan dua gol dari sembilan laga yang dijalani Juve di Liga Champions musim ini.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia