Tiga Poin dengan Tiga Bek
MIDDLESBROUGH – Arsene Wenger tak mau kalah dengan Jose Mourinho. Jika Mourinho sukses dengan percobaan memakai skema tiga bek saat mengalahkan Chelsea (16/4), Wenger baru mencobanya kemarin. Wenger menerapkannya saat Arsenal melawat ke Riverside untuk menghadapi Middlesbrough. Hasilnya lumayan positif. The Gunners –julukan Arsenal– berhasil meraup tiga poin setelah menundukkan Middlesbrough dengan skor 2-1. Dua gol Arsenal dilesakkan Alexis Sanchez (42’) dan Mesut Oezil (71’). Gol balasan tuan rumah diceploskan Al- varo Negredo (50’).
Inilah kali pertama Wenger memakai formasi tiga bek di Premier League sejak Mei 1997. Keberanian Wenger beralih dari formasi empat bek menjadi tiga bek itu memberikan victory pertama bagi Arsenal pada laga tandang Premier League sejak 14 Januari. Lalu, apa alasan Wenger memakai tiga bek? ’’Saya merasa dengan itu (back three) menambahkan sedikit banyak stabilitas pada bolabola panjang. Kami belajar dari pengalaman melawan (Crystal) Palace yang bermain direct, dan kami pun dihukum,’’ papar Wenger kepada BBC. ’’Kami bisa mendominasi sampai 70 persen penguasaan bola, tapi kami kalah,’’ ungkap pria asal Prancis itu.
Selama ini, Wenger sering memakai formasi empat bek. Mulai 4-4-2, 4-1-41, 4-5-1, sampai yang lebih sering 4-23-1. ’’Terkadang kami ingin menguasai bola. Tetapi, ketika sudah krisis konfidensi, hanya dengan mengubah sistemlah yang dapat memberi sesuatu yang berbeda,’’ lanjut Wenger.
Dengan formasi back three, Arsenal menepikan Hector Bellerin sebagai starter. Sementara itu, Laurent Koscielny, Rob Holding, dan Gabriel Paulista diplot sebagai tiga bek. (ren/c19/bas)