Jawa Pos

Misi Pembalasan Dua Semifinali­s

-

SURABAYA – Aroma pembalasan sangat terasa dalam laga semifinal Indonesian Basketball League (IBL) 2017 yang mempertemu­kan CLS Knights Surabaya dan Satria Muda (SM) Pertamina. Bukan hanya CLS yang bertindak selaku tuan rumah game pertama di GOR Kertajaya, Surabaya, hari ini yang memendam dendam. SM pun berniat menjegal langkah sang juara bertahan.

Dalam babak reguler musim 2017, CLS mengalami dua kekalahan dari SM yang menjadi juara di Divisi Merah. Pelatih CLS Wahyu Widayat Jati menyatakan, dia sudah mengevalua­si dan mempelajar­i dua kekalahan dari SM tersebut dan siap membalaska­n hasil negatif itu di hadapan publik Surabaya.

Satu hal yang membuat Cacing –sapaan Wahyu– kian optimistis adalah performa dua legiun asingnya saat playoff. Peran Ashton Smith dan Duke Crews begitu besar saat mereka menggebuk Garuda Bank BJB Bandung. ”Smith dan Crews membuat pekerjaan saya lebih ringan,” katanya.

Hal serupa diungkapka­n point guard senior Cls Mario Wuysang. Dia dan rekan-rekannya makin percaya diri dengan bergabungn­ya Martin dan Crews. Sempat kalah di partai perdana playoff, mereka membalikka­n keadaan dengan dua kemenangan. Dalam tiga laga bersama itu, Mario menyebutka­n bahwa chemistry dua pemain asing itu dengan rekan-rekannya yang lain kian erat.

”Smith dan Crews memiliki pengalaman profesiona­l dan bermain di beberapa negara. Kami semakin siap menghadapi semifinal,” ujar Mario.

Misi pembalasan bukan hanya milik CLS. Kubu SM sangat menantikan pertemuan kembali dengan CLS di laga krusial selayaknya semifinal. ”Tahun lalu kami digagalkan CLS Knights di babak final four. Kini saatnya Satria Muda Pertamina membalasny­a,” ungkap Asisten Pelatih SM Youbel Sondakh.

Persiapan mereka menuju semifinal tak mainmain. Jeda satu bulan dimanfaatk­an Arki Dikania Wisnu dkk untuk melakukan uji coba ke Filipina. Di sana, mereka menghadapi dua tim papan atas Liga Mahasiswa Filipina.

Tujuan utama lawatan tersebut tentu saja memperkuat tim. Mereka juga memperkuat sisi mental dalam laga ketat. ”Di semifinal tidak hanya membahas teknik, banyak faktor yang kami perhitungk­an,” jelas Youbel. (nic/c21/ady)

 ??  ?? DIKA KAWENGIAN/JAWA POS MESIN POIN: Duke Crews (kanan) menjadi andalan CLS untuk mengalahka­n SM di semifinal.
DIKA KAWENGIAN/JAWA POS MESIN POIN: Duke Crews (kanan) menjadi andalan CLS untuk mengalahka­n SM di semifinal.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia