Dinasti Clippers Terancam Bubar
MENGHADAPI game kedua playoff kontra Utah Jazz pagi ini, Los Angeles Clippers disambar isu miring. Hal itu terkait masa depan tiga pemain utama mereka. Yakni, Chris Paul, Blake Griffin, dan J.J. Redick. Tiga bintang yang menguasai posisi tiga besar pencetak angka terbanyak Clippers pada seri reguler tersebut bakal berstatus free agent pada musim panas mendatang.
Owner Clippers Steve Ballmer disebut-sebut mulai gerah dengan prestasi timnya. Itu setelah Clippers mendapat hasil buruk saat game pertama playoff pada Minggu (16/4). Saat itu mereka tumbang 95-97 atas Utah Jazz di kandang sendiri Staples Center.
Beredar rumor bahwa Ballmer bersiap merombak besar-besaran timnya musim depan. Di dalamnya termasuk melepas tiga bintang mereka. Bukan hanya itu, Doc Rivers yang menjabat head coach sekaligus president basketball operations juga diisukan bakal tersingkir dari posisinya. Rivers pun langsung angkat suara. ”Apakah kamu menyerah dengan tim yang mengumpulkan 50 (51-31) kemenangan ini?,” ucapnya. (irr/c21/nur) CLEVELAND – Dua tim unggulan yang digadang-gadang bisa menjadi juara NBA tahun ini melaju sangat mulus pada kedua kemarin. Juara bertahan Cleveland Cavaliers dan tim tangguh dari barat San Antonio Spurs sukses membekap lawan-lawan mereka.
The Big Three –LeBron James, Kyrie Irving, dan Kevin Love– menjadi inspirator kemenangan Cavaliers atas Indiana Pacers. Total, ketiganya mencetak 89 poin! Cavaliers menang 117-111 di kandang sendiri, Quicken Loans Arena, dan unggul 2-0 dalam format
Irving menjadi dengan mencetak 37 poin. Love menyusul dengan membukukan 27 poin. Sedangkan LeBron mencatatkan 25 angka.
Raihan itu juga menunjukkan bahwa ketiganya adalah jantung dan hati kekuatan Cavaliers. Tujuh pemain Cavaliers lain yang juga turun dalam laga kemarin hanya menambahkan 28 angka. ’’Kami mencapai titik yang menjelaskan bahwa kami mampu melakukannya,’’ ucap LeBron sebagaimana dilansir ESPN.
Superstar 32 tahun itu bersama Love kemarin menyempurnakan raihan dengan sama-sama mengemas doubledouble. LeBron menambahkan 10 rebound dan 7 assist. Sementara itu, Love mencatatkan 11 rebound dan 3 assist.
Capaian The Big Three kemarin juga menjadi sejarah baru untuk franchise tersebut. Yakni, kali pertama ada tiga pemain Cavaliers yang mampu mengemas sedikitnya 25 poin dalam satu pertandingan
’’Kami baru saja melakukan hal yang buruk dalam menjaga pemain lawan,’’ ucap Paul George, Pacers, menyesali kekalahan timnya sebagaimana dilansir
’’Jika saja kami punya jawabannya, mungkin kami saat ini tengah unggul,’’ tambah bintang 26 tahun tersebut.
Selain rekor kolektif, capaian The Big Three kemarin juga membuat LeBron dan Irving membuat catatan individu baru. Bagi LeBron, itu merupakan kali ke-19 berturut-turut tidak terkalahkan dalam pertandingan ronde pertama playoff.
Raihan itu membuat dia hanya terpaut satu kemenangan dari rekor terpanjang dalam sejarah NBA. Rekor tersebut hingga saat ini dipegang tiga pemain sekaligus, yakni Magic Johnson, James Worthy, dan Michael Cooper, dengan 20 victory secara beruntun.
Sementara itu, bagi Irving, tambahan 37 poin itu membuatnya kini total mengemas 837 angka untuk Cavaliers di babak playoff sepanjang karir. Catatan tersebut adalah yang terbanyak kedua di Cavaliers.
Sementara itu, San Antonio Spurs juga terlalu tangguh bagi Memphis Grizzlies. Mereka menang nyaman 96-82 dan unggul 2-0. Bintang utama Spurs saat ini, Kawhi Leonard, menjadi leader kemenangan timnya dengan mencetak 37 poin dan 11 rebound. Raihan itu sekaligus menjadi poin tertinggi Leonard sepanjang karirnya di playoff. Permainannya begitu konsisten. Dia kemarin juga berhasil melakukan free throw 100 persen (19-19). ’’Kami menunjukkan karater kami yang sebenarnya dalam meraih kemenangan ini,’’ ucap Pau Gasol, Spurs, kepada
(irr/c4/nur)