Orang Kedua Indonesia yang Menunggangi F1
SAKHIR –D– Dua tahun berturutturut Indone Indonesia mencatatkan namanya di b buku sejarah Formula 1. Setel Setelah Rio Haryanto mengisi F1 tahun lalu, kemarin gilirangilira Sean Gelael menggeber mobilm ST12 bersama Scuderia Toro RossoRo di Bahrain InternaInt tional Circuit,Ci Sakhir.
Uji coba resmi tengahte musim Formu la 1 hari pertama dimulaidim pukul 09.00– 09.00–16.00 waktu setemp setempat. Total, dia melahap 78 lap. C Catatan waktu terbaik Sean ada adalah 1 menit 33,885 detik dengandenga menggunakan ban
Pembalap 20 tahun kelahiran Jakarta itu seharusnya bisa mempertajam waktunya dengan menggunakan ban Namun, belum sempat rencana itu terealisasi, mesin mobil Toro Rosso keburu mengalami masalah.
Performa Sean mendapat pujian dari Team Principal Toro Rosso Franz Tost. Dia menyatakan puas dengan debut Sean yang dianggap lumayan baik dalam melakukan adaptasi. ’’Saya cukup senang karena Sean menunjukkan potensinya lewat progres catatan waktu hari ini,’’ kata Tost. ’’Itulah yang memang kami harapkan dari tes ini selain tentunya feedback dari Sean untuk kemajuan tim,’’ imbuhnya.
Catatan waktu tercepat dalam uji coba kemarin diukir bintang Mercedes Lewis Hamilton. Dia melahap 97 lap dan mengukir catatan waktu terbaik 1 menit 31,358 detik.
Sean turun sejak sejak sesi pagi menggunakan mobil yang biasanya digunakan pembalap Rusia Daniil Kvyat. Setelah melakukan instalation lap, pembalap Formula 2 tersebut kembali ke garasi untuk pengecekan ulang.
Hingga setengah jam kemudian, dia belum tampak keluar lagi ke trek. Begitu juga sebagian besar pembalap. Hanya Hamilton yang memanfaatkan waktu mengitari sirkuit beberapa putaran. Tampaknya, dia bekerja keras untuk menjajal banyak setting- an mobil setelah kalah oleh pembalap Ferrari Sebastian Vettel di GP Bahrain (16/4).
Vettel juga turun di tes kemarin untuk menguji ban Pirelli. Selain Vettel, Ferrari diwakili pembalap cadangan Antonio Giovinazzi. Sean kemudian masuk trek dan menyelesaikan dua lap. Saat memasuki lap ketiga, mobilnya mogok. Setelah diperiksa, terjadi masalah pada girboks. Bendera merah dikibarkan untuk mengevakuasi mobil Sean. Setelah diperiksa, ditemukan tidak berfungsi normal sehingga gigi menjadi netral dengan sendirinya. Tim mekanik kemudian butuh waktu sekitar satu setengah jam untuk memperbaikinya. Pada 10 lap pertama, catatan waktu Sean terus membaik dari 1 menit 42,9 detik menjadi 1 menit 38,6 detik.
Pada kedua Sean yang berstatus pembalap uji Toro Rosso berfokus kepada
Yakni, 10 lap beruntun untuk setiap Setelah mengitari Sirkuit Sakhir 41 lap, mobil Sean kembali bermasalah. Saat itu catatan waktu terbaiknya 1 menit 38,11 detik. Sesi uji coba kembali dihentikan kali kedua ( untuk mengevakuasi mobil Sean.
’’Adaptasi dengan mobil berjalan cukup mulus. Meskipun berbeda dengan mobil F2, saya cukup nyaman dengan proses pengenalan mobil. Kondisi mobil juga terasa semakin oke setelah girboks diperbaiki,’’ terang Sean sebelum masalah kedua terjadi pada mobilnya. Menurut dia, ST12 punya stabilitas bagus, khususnya di tikungan cepat.
Sean bergabung dengan tim Toro Rosso sejak Senin (17/4), setelah menjalani balapan F2 di Sakhir dengan membawa bendera tim Pertamina Arden Jagonya Ayam. ’’Alhamdulillah. Semangat untuk tes bersama Toro Rosso,’’ ujar Sean.
Selain diberi kesempatan menjajal STR12 di Bahrain, Sean akan menjajal Toro Rosso di Hungaroring, Hungaria, dan Yas Marina, Abu Dhabi. Sean mencatatkan sejarah sebagai pebalap pertama di luar akademi Toro Rosso dan Red Bull yang mendapat kesempatan menjadi pebalap penguji.
Pemilik tim Arden yang kini menaungi Sean di ajang balap Formula 2 Garry Horner memberikan dukungan moral kepada Sean. Garry yang merupakan ayah kandung bos tim F1 Red Bull Christian Horner mengatakan bahwa Sean memiliki kemampuan untuk memberikan masukan kepada para mekanik untuk mendapat setting- an mobil yang diinginkan. ’’Ini modal penting untuk membangun sebuah tim balap dan Sean dinilai cukup membantu. Secara tidak langsung, sebenarnya ini sekaligus membuktikan bahwa Sean juga punya potensi balap yang besar,’’ kata Horner. (*/c4/nur)