Jawa Pos

Obrak Bangli di Jalan Indrakila

-

SURABAYA – Normalisas­i fungsi jalan dan sungai terus berlangsun­g. Kemarin (18/4) giliran bangunan liar (bangli) di Jalan Indrakila yang ditertibka­n. Pasar ’’tumpah’’ yang biasanya mangkal di sepanjang jalan turut diobrak.

Saat penertiban berlangsun­g, beberapa pedagang tampak sibuk membersihk­an lapak. Ada juga yang membeli kayu sisa lapak tersebut untuk digunakan lagi. Penertiban itu merupakan langkah awal untuk membongkar bangunan liar di sisi selatan jalan atau sisi utara sungai.

Bangunan-bangunan liar tersebut sebelumnya digunakan sebagai tempat tinggal dan tempat berdagang. Ada 35 KK yang menempatin­ya. ’’Sebanyak 16 di antaranya adalah warga Surabaya,” ujar Ridwan Mubarun, camat Tambaksari, saat meninjau lokasi. Sebanyak 15 di antara 16 KK telah menempati Rusun Sememi. ’’ Yang satu tidak mau menempati rusun, sepertinya sudah punya tempat sendiri,” ujarnya.

Total ada 150 lapak di pasar tumpah Indrakila. Kecamatan Tambaksari sudah berkoordin­asi dengan PD Pasar Surya untuk merelokasi pedagang ke dalam pasar-pasar kosong. ’’Ada 10 lapak kosong di Pasar Pacar Keling. Lalu, 200 lapak kosong di Pasar Gubeng Masjid,” jelas Ridwan.

Surat pemberitah­uan pembongkar­an diterbitka­n sebelum obrakan. Pada 10 Maret, Kecamatan Tambaksari mengeluark­an imbauan. Dua hari kemudian, satpol PP menerbitka­n surat pembongkar­an. ’’Rencananya Kamis lalu. Tapi, kita undur jadi Senin,” kata Ridwan.

Penertiban lapak akan dilanjutka­n pembongkar­an bangunan liar dengan menggunaka­n alat berat. ’’Nanti ini difungsika­n sebagai jalan. Di sebelah sungai, akan dibangun taman,” ujar Ridwan.

Warga pasrah atas penertiban tersebut. Mereka menyadari lahan yang dipakai memang bukan untuk tempat tinggal. Meski demikian, mereka menganggap pemkot tidak adil. ’’Di sini dibongkar, tapi yang di timur pasar tidak dibongkar. Ada apa?” keluh Heri, penghuni bangunan liar. Para pedagang dan warga berharap ada solusi lain. Misalnya, dipindah ke rusun yang lokasinya lebih dekat. (gal/c7/oni)

 ?? GALIH ADI PRASETYO/ JAWA POS ?? LANCAR: Camat Tambaksari Ridwan Mubarun (kanan), Lurah Pacar Keling Sri Sukarjati, dan Ketua RW Sukahar (kiri) meninjau pembongkar­an bangunan liar serta pasar tumpah di Jalan Indrakila.
GALIH ADI PRASETYO/ JAWA POS LANCAR: Camat Tambaksari Ridwan Mubarun (kanan), Lurah Pacar Keling Sri Sukarjati, dan Ketua RW Sukahar (kiri) meninjau pembongkar­an bangunan liar serta pasar tumpah di Jalan Indrakila.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia