Jawa Pos

Antisipasi Tahanan Kabur

-

SURABAYA – Kaburnya tujuh tahanan Polsek Tambaksari membuat jajaran polisi di metropolis memperketa­t pengamanan. Seluruh polsek kini lebih waspada. Di Polsek Bubutan, misalnya. Kemarin (18/4) polisi melakukan pengecekan tahanan. Pengecekan dimulai pukul 10.00 atau setelah jam besuk tahanan selesai. ’’Kalau dilakukan pas atau sebelum keluarga tahanan besuk, mereka akan lebih berhati-hati lagi,’’ jelas Kapolsek Bubutan Kompol Dies Ferra.

Setelah pembesuk meninggalk­an mapolsek, polisi melakukan pengecekan. Satu per satu ruang tahanan di bagian belakang bangunan mapolsek dibuka. Para tahanan lalu disuruh keluar. Mereka dijejerkan menghadap ke arah tembok. Satu per satu tahanan lantas diperiksa. Semua bagian dalam ruang tahanan juga tidak luput dari pemeriksaa­n. ’’Kami tidak mau kelupaan dan akhirnya ada satu celah yang luput dari pemeriksaa­n,’’ ujar perwira dengan satu melati di pundak tersebut.

Pemeriksaa­n itu berlangsun­g tiga jam. Berdasar pemeriksaa­n tersebut, Ferra menemukan sejumlah uang di salah satu sel. Jumlahnya mencapai Rp 550 ribu. Tahanan yang memiliki uang itu mengaku mendapatka­nnya dari keluarga yang menjenguk. ’’Saya pikir, di tahanan mereka tidak perlu mengeluark­an uang sepeser pun. Jadi buat apa,’’ terang Ferra.

Selain uang, tidak ada barang lain yang ditemukan dari ruang tahanan. Meski begitu, Ferra tetap melakukan langkah pencegahan. Yaitu, menjauhkan semua alat yang memungkink­an untuk melarikan diri. ’’Kami singkirkan semuanya. Saya tidak mau kecolongan sedikit pun,’’ tegasnya. (bin/c14/fal)

 ?? HUMAS POLSEK BUBUTAN FOR JAWA POS ?? TAK INGIN KECOLONGAN: Kapolsek Bubutan Kompol Dies Ferra mengecek ruang tahanan di bagian belakang mapolsek.
HUMAS POLSEK BUBUTAN FOR JAWA POS TAK INGIN KECOLONGAN: Kapolsek Bubutan Kompol Dies Ferra mengecek ruang tahanan di bagian belakang mapolsek.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia