Habis Senam, Cek Kuku
Ribuan Anak TK dan SD Buka Gebyar UKS
SIDOARJO – Ribuan siswa TK dan SD tumplek bleg di Alun-Alun Sidoarjo kemarin (18/4). Di bawah langit yang mendung, mereka melakukan senam usaha kesehatan sekolah (UKS) seri 2 secara serempak. Iringan musik yang rancak membuat seluruh peserta menggerakkan tubuh dengan penuh semangat.
Senam yang dipimpin langsung oleh Budi Utomo, pencipta gerakan senam UKS seri 2, tersebut juga diikuti Bupati Saiful Ilah dan Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin. Meski terkesan sederhana, gerakan-gerakan senam itu mampu membuat tubuh menjadi lebih bugar.
Senam UKS seri 2 secara masal tersebut sekaligus menjadi salah satu pembuka Gebyar UKS Kabupaten Sidoarjo
Selain senam, seluruh siswa yang berada di alun-alun memeriksakan kebersihan diri kepada tim puskesmas dari tiap-tiap kecamatan. Di antaranya, kebersihan kuku dan rambut. Upaya itu dilakukan sebagai komitmen sekolah dan Kabupaten Sidoarjo untuk hidup bersih dan sehat.
Saiful menyatakan, tahun ini Sidoarjo akan kembali mengikuti Lomba Lingkungan Sekolah Sehat (LLSS) tingkat nasional. Jika tahun lalu SMKN 3 Buduran yang menjadi perwakilan Sidoarjo, tahun ini SD Pembangunan Jaya 2 yang akan maju ke seleksi tingkat nasional. ’’Mudah-mudahan Sidoarjo kembali menang dalam lomba lingkungan sekolah sehat,’’ jelasnya.
LLSS itu, lanjut dia, tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, namun juga seluruh organisasi pemerintah daerah (OPD). Lingkungan masyarakat juga dilibatkan. Dia berharap kegiatan Gebyar UKS seperti itu dapat memberikan motivasi agar Kabupaten Sidoarjo lebih baik.
Saiful menuturkan, pihaknya ingin mengajak seluruh lapisan masyarakat berkomitmen menanamkan gerakan perilaku hidup sehat sejak dini melalui kegiatan UKS dan UKM (usaha kesehatan masyarakat). Salah satunya melalui kegiatan festival jajanan di setiap kantin UKS dan UKM. Gerakan tersebut diikuti sekitar 3.000 anak dan orang tua/ wali. ’’ Tiap-tiap kecamatan memiliki sekolah perwakilan untuk membuat festival kantin UKS/UKM,’’ katanya.
Selain itu, ada festival jajanan tradisional yang diikuti 1.500 anak raudhatul athfal (RA). Saiful berharap seluruh kantin bisa mengembangkan dan melestarikan jajanan sehat dengan mengedepankan makanan lokal yang bergizi. ’’Gerakan tersebut dimulai Mei. Hari ini di- launching,’’ ungkapnya. Dalam gebyar UKS kemarin, suasana festival jajanan sudah terasa. Beberapa stan dari perwakilan kecamatan menunjukkan menumenu jajanan tradisional kantin UKS.
Setelah melakukan senam masal dan pengecekan kebersihan diri, seluruh anakanak secara makan buah dan sayur bersamasama di alun-alun. Aksi tersebut disaksikan bupati dan pejabat pemerintah lain sekaligus tim penilai LLSS tingkat nasional. ’’Ini membuktikan bahwa kegiatan lingkungan sekolah dapat dilakukan di setiap sekolah,’’ ujar Saiful. (ayu/c23/pri)