Jawa Pos

Istri Hamil Tua, Diajak Mencuri

-

SIDOARJO – Dimas Bagus Mahayase bukan suami yang bisa menjadi panutan. Buktinya, pemuda 21 tahun itu malah mengajak Siti Maudalikha­h, istrinya, untuk berbuat kejahatan. Warga Desa Andonosari, Tutur, Pasuruan, tersebut beberapa kali membobol toko elektronik.

Dimas dan Siti menikah awal tahun lalu. Dia lantas mengajak istrinya ke Kota Delta untuk mencari pekerjaan. Dimas langsung diterima sebagai pegawai toko galangan di Lemahputro, Sidoarjo. Namun, satu bulan belakangan dia dipecat. Dimas pun kelabakan. Terlebih, istrinya tengah hamil tua

Dia lantas mencari jalan pintas agar bisa terus mencukupi kebutuhan. Dalam kondisi pikiran yang gelap, dia membobol toko elektronik yang tidak jauh dari bekas tempat kerjanya. Dimas mengajak Siti saat beraksi pertengaha­n Maret lalu. Dia mengelabui istrinya sendiri. Dimas berdalih mendapat banyak potongan harga untuk membeli barang elektronik dari temannya. Siti sempat bingung karena suaminya sudah tidak bekerja. Meski begitu, dia manut saja.

Sekitar pukul 23.00 Dimas membonceng­kan istrinya ke sebuah toko elektronik di Jalan Diponegoro. ”Istrinya menunggu di depan toko, suaminya naik ke atas toko dengan memanjat,” ujar Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol Rochsulull­ah kemarin (18/4).

Siti semakin bingung dengan apa yang dilihatnya. Dia sempat menegur suaminya. Namun, lagi-lagi Dimas meyakinkan­nya bahwa teman yang menjadi jujukan memang tidur di bagian atas toko. Siti yang polos pun hanya mengangguk mendengar jawaban itu. ” Modusnya membobol plafon,” lanjutnya.

Dimas kemudian mengambil lima televisi LED. Dia membawa televisi tersebut keluar dan menyerahka­nnya kepada Siti. Mereka lantas pulang ke tempat kosnya di Sidokare, Sidoarjo. ”Istrinya diminta untuk membantu membawa barang curian,” katanya.

Barang-barang itu selanjutny­a dijual kembali oleh pelaku. Dimas menawarkan­nya ke situs jual beli online. Merasa aksinya mulus, dia kembali beraksi. Sasarannya kali ini adalah konter handphone di Jalan Gajah Mada, Sidoarjo. ”Modusnya sama dengan yang pertama,” tutur perwira polisi dengan satu melati di pundak itu.

Rochsul menyatakan, pihaknya mendapat petunjuk identitas pelaku dari rekaman kamera closed circuit television (CCTV) di lokasi. Dari rekaman tersebut, polisi berhasil meringkus pelaku. ”Istrinya ditangguhk­an karena alasan kemanusiaa­n,” jelasnya.

Rochsul mengungkap­kan, istri pelaku saat ini tengah hamil delapan bulan. Karena itu, penyidik merasa tidak perlu melakukan penahanan sementara waktu. Meskipun statusnya sudah tersangka. ”Berkas tetap lanjut,” ucapnya.

Dimas mengaku gelap mata. Dia nekat mencuri karena terdesak kebutuhan ekonomi setelah dikeluarka­n dari pekerjaan. ”Persalinan istri butuh banyak uang, padahal sudah tidak kerja,” dalihnya. (edi/c21/pri)

 ?? EDI SUDRAJAT/JAWA POS ?? SALAH JALAN: Dimas Bagus Mahayase bersama barang bukti televisi dan handphone curian di Mapolsek Sidoarjo Kota kemarin.
EDI SUDRAJAT/JAWA POS SALAH JALAN: Dimas Bagus Mahayase bersama barang bukti televisi dan handphone curian di Mapolsek Sidoarjo Kota kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia