Jawa Pos

Betoyo-Manyar Mulus, Dump Truck Ngebut

Saat Malam Jadi Arena Balap Liar

-

GRESIK - Gelombang protes warga Desa Betoyo, Kecamatan Manyar, benar-benar berbuah hasil. Jalan Raya Betoyo-Manyar yang populer dengan sebutan jeglongan sewu itu sudah diperbaiki hingga mulus lus-lus. Sekarang malah jadi ajang kebut-kebutan.

Melintasi ruas Jalan BetoyoMany­ar serasa melewati jalan bebas hambatan. Tidak ada lagi lubang jalan, apalagi debu beterbanga­n. Itu seiring tuntasnya pengaspala­n dengan hotmix sepanjang 2,5 kilometer.

Pantuan Jawa Pos kemarin, banyak pengendara bebas memacu kendaraan dengan kencang. Bahkan, tidak sedikit yang terkesan ugal-ugalan. Mereka menyalip sesuka hati tanpa memberikan ruang bagi pengendara dari arah berlawanan.

”Lewat sini (Betoyo-Manyar, Red) kendaraan tidak ada yang pelan. Ngebut semua,” kata Miftahul Ulum, warga sekitar, kemarin (18/4).

Penjaga warung kopi itu sangat maklum. Sejak jalan diaspal mulus, tidak ada lagi kendaraan yang berjalan pelan. Terutama dump truck pengangkut material. Semua melaju kencang seperti mengejar waktu. Jumlahnya pun bertambah banyak.

Kondisi berubah pada malam hari. Akses jalan nasional itu berubah fungsi. Saat malam, jalan menjadi arena trek-trekan. Aksi kebut-kebutan itu mulai marak di atas pukul 00.00. Apalagi Minggu malam.

Di sisi lain, mulusnya jalan pantura itu mendongkra­k perekonomi­an warga. Aktivitas ekonomi warga Betoyo kembali bergairah. Seperti dituturkan Fauzi, seorang pengelola masakan Padang di Desa Betoyo, Manyar. Selama empat bulan jalan rusak, omzetnya anjlok.

Pada kondisi normal, per hari dia mampu mengantong­i Rp 4,5 juta. Saat jalan rusak, paling banter pemasukan hanya Rp 900 ribu.

Nah, sekarang perekonomi­an kembali bergairah. Pelanggan, kata dia, berdatanga­n. Mereka yang se- belumnya enggan datang karena jalan rusak kini kerap mampir makan. ’’Syukurlah sekarang jalan sudah bagus lagi,” ujar pria 30 tahun itu.

Di sisi lain, BBPJN VIII meminta ada pembatasan kendaraan berat yang melintasi akses ini. Sebelumnya, sudah ada pembatasan jam operasiona­l dump truck. Kendaraan angkutan material itu dilarang beroperasi pada jam tertentu. Yaitu, pukul 05.00 sampai 08.00 dan 15.00 hingga 18.00.

’’Pembatasan jam operasiona­l tetap berlaku. Kami minta semua pihak patuh,” kata Kepala Dinas Perhubunga­n Gresik Andhy Hendro Wijaya. (mar/roz)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia