Tinggal Markah dan Drainase
JALAN Raya Betoyo–Manyar memang sudah mulus. Namun, Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII belum akan berhenti. Jalan pantura itu bakal kembali diaspal setinggi dua lapis. Sesuai rencana, pengaspalan memang dilakukan tiga kali.
Lapisan pertama mencapai 8 sentimeter, lapis kedua 7 sentimeter, dan lapis ketiga 5 sentimeter. Total tebal adalah 20 sentimeter. Namun, ada perubahan rencana setelah melihat kondisi lapangan. Lapisan kedua menjadi 6 sentimeter, sedangkan lapis pertama tetap 8 sentimeter dan lapis ketiga 5 sentimeter. Totalnya adalah 19 sentimeter.
Kepala Satuan Kerja Metropo- litan I BBPJN VIII Yudi Widargo menyatakan, pengaspalan lapis pertama telah tuntas. Pelaksana proyek sedang memantau hasilnya. Fokusnya adalah ketahanan aspal setelah dilewati kendaraan. ”Kalau ada yang rusak atau ambles, akan kembali diperbaiki,’’ ucapnya. Kalau hasilnya bagus, pelapisan tahap dua dilaksanakan.
Yudi memperkirakan pelapisan kedua setebal 6 sentimeter dikerjakan sebelum Ramadan. Dengan begitu, pada masa mudik Lebaran, ketahanan aspal sudah meningkat. Pelapisan terakhir dilaksanakan setelah Lebaran. Namun, hal itu masih menunggu hasil pelapisan kedua. Apabila ditemukan kerusakan, BBPJN VIII akan memperbaikinya lebih dulu. Begitu seterusnya.
Setelah pengaspalan selesai, BBPJN VIII punya tugas lain. Yakni, memasang markah jalan. BBPJN VIII bakal berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub LLAJ) Jatim. ”Kami perkirakan pembuatan markah dilaksanakan September,’’ ujarnya.
Dia menambahkan, masih ada proyek yang dipersiapkan BBPJN VIII. Yaitu, pembuatan drainase di sepanjang jalan tersebut. ”Tapi, kepastian proyek itu kini belum jelas,’’ imbuhnya. Drainase menjadi bagian yang penting. BBPJN VIII tidak ingin aspal rusak karena air tidak mengalir ke drainase. (riq/c16/roz)