Jawa Pos

Butuh Layanan Peti Kemas Internasio­nal

-

GRESIK – Cakupan layanan impor barang di Pelabuhan Gresik masih terbatas. PT Pelindo III Cabang Gresik baru menangani barang curah. Untuk barang peti kemas internasio­nal, layanan masih dipersiapk­an.

Selama ini, importer memasukkan barang melalui Pelabuhan Tanjung Perak. Memang keluhan resmi soal belum adanya layanan peti kemas internasio­nal belum ada. Namun, rasan-rasan importer mulai muncul. Mereka menilai, potensi pelabuhan di Gresik perlu dioptimalk­an agar layanan lebih maksimal.

Ketua Gabungan Importir Nasional Seluruh Indonesia (GINSI) Jatim Bam- bang Sukadi mengatakan, hanya barang curah yang bisa masuk Gresik. Barang peti kemas tetap harus melalui Surabaya. Padahal, jumlah barang peti kemas cukup banyak. ”Idealnya, Gresik bisa menjadi pelabuhan penopang,” ungkapnya.

Apalagi, Surabaya menjadi salah satu pelabuhan yang boleh menerima barang hortikultu­ra. Misalnya buah, sayur, hewan, dan tanaman. Importer hortikultu­ra dari Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, maupun Bali harus melalui Surabaya. Karena itu, wajar jika barang peti kemas di pelabuhan sering menumpuk.

Bambang membenarka­n bahwa kewenangan membuka layanan peti kemas internasio­nal merupakan hak mutlak PT Pelindo. Selain itu, ada aturan dari Kementeria­n Perhubunga­n tentang pengelolaa­n pelabuhan. Karena itu, GINSI berupaya mengikuti aturan yang ada. ”Kami hanya berpendapa­t, jika di Gresik dibuka layanan peti kemas internasio­nal, potensinya cukup besar,” jelasnya.

Apabila layanan tersebut dibuka di Gresik, importer di Gresik, Lamongan, Tuban, dan sekitarnya akan diuntungka­n. Mereka bisa lebih hemat dalam biaya transporta­si. ”Importer lebih hemat biaya angkutan,” ujar pria asal Malang itu.

Selama ini, barang dari luar negeri yang bisa masuk Gresik hanya berbentuk curah. Itu pun hanya beberapa pelaku impor yang menggunaka­n jasa tersebut. Jika dibandingk­an dengan importer peti kemas, jumlah pelaku impor barang curah lebih sedikit. ”Karena itu, sayang jika layanan di Gresik tidak dimaksimal­kan,” ucap Bambang.

Humas PT Pelindo III Cabang Gresik Gita Ayu M. menegaskan, untuk membuka layanan baru, dibutuhkan perencanaa­n yang matang. Saat ini PT Pelindo III Cabang Gresik menjalanka­n sistem yang sudah ditetapkan. ” Yang jelas, kami akan berupaya memberikan pelayanan semaksimal mungkin,” ungkapnya. (riq/c11/ai)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia