Jawa Pos

Kualitas Guru Pengaruhi Anak Didik

-

GRESIK – Pengajar taman kanak-kanak (TK) dan anak harus memiliki ikatan yang kuat. Hal tersebut bisa dibangun melalui komunikasi dan interaksi yang intens. Dengan begitu, pendidikan pada anak bisa lebih optimal.

Hasil komunikasi dan interaksi yang intens antara anak dan pengajar terlihat dari penampilan mereka di Gelora Joko Samudro (GJS). Kemarin (18/4) ribuan murid TK dari 18 kecamatan berada di tempat itu untuk menari bersama guru mereka. ”Kegiatan ini bisa memperkuat ikatan antara guru dan siswa,” kata Makrifa, ketua Ikatan Guru TK Indonesia (IG TKI) Gresik. Acara dalam rangka peringatan Hari Anak Nasional yang jatuh pada 23 Juli mendatang itu dihadiri Bupati Sambari Halim Radianto, Wakil Bupati Moh. Qosim, Kepala Dinas Pendidikan Mahin, serta jajaran kepala SKPD.

Dalam acara itu, Sambari mengingatk­an pentingnya menjaga kualitas anak. Sebab, nasib bangsa akan ditentukan anakanak nanti. ”Jadi, pendidikan­nya harus benar-benar diperhatik­an,” tuturnya.

Wabup Gresik M. Qosim menilai, pendidikan menjadi salah satu jembatan anak untuk mencetak prestasi. Membangun kualitas anak harus dibarengi dengan sarana dan prasarana yang men du kung. ” Harus dipas ti kan pe layanan di bi - dang pendidikan bagus. Dengan begitu, kegiatan belajar bisa berlangsun­g dengan nyaman,” jelasnya.

Mantan kepala Dinas Pendidikan Gresik itu mencontohk­an sekolah berprestas­i. Salah satunya TK Persatuan Istri Karyawan Petrokimia Gresik (PIK PG) yang berhasil mengharumk­an nama Kota Giri. Tahun lalu TK yang berlokasi di kompleks Perumahan Petrokimia Gresik itu berhasil menjadi juara lomba lingkungan sekolah sehat (LLSS).

Makrifa melanjutka­n, kegiatan kali ini sengaja melibatkan ribuan guru dan murid. Selain mempererat ikatan guru dan murid, acara tersebut bertujuan menjalin tali silaturahm­i antarguru se-Kabupaten Gresik. ”Selama ini, banyak yang tidak saling kenal,” ungkapnya.

Setelah menari masal, para guru mengikuti berbagai lomba. Mulai lomba seni, lomba permainan tradisiona­l, hingga lomba menyanyi. ”Jadi, sekaligus menggali potensi guru,” lanjut Makrifa.

Menurut dia, kualitas guru sangat berpangaru­h kepada siswa yang diajar. Karena itu, diperlukan cara sekaligus wadah berkreasi untuk mengetahui bakat dan potensi tiap-tiap guru. Terutama guru TK. ”Nantinya ditujukan untuk meningkatk­an kualitas pendidikan anak,” imbuhnya. ( adi/c11/ai)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia