Jawa Pos

Bina Warga Jadi Pelaku Industri Kreatif

-

GRESIK – Industri kreatif mulai mendapat perhatian dari pemerintah. Sebanyak 20 warga Desa Simoboyo, Kecamatan Benjeng, memperoleh pelatihan dari Dinas Koperasi UKM, Perindustr­ian, dan Perdaganga­n (Diskoperin­dag) Gresik untuk mendesain dan menjahit pakaian. Ada yang berbeda dari latihan yang biasa digelar. Kali ini, bahan baku yang digunakan adalah kain perca.

Selain mengikuti pelatihan, peserta yang sudah menjadi binaan desa setempat itu menerima bantuan mesin jahit. Dengan begitu, materi yang mereka terima berwujud teori mendesain, memotong, memadukan kain sisa, menjahit, hingga membentuk pakaian.

Pelatihan dimulai pukul 08.00 dan berakhir pukul 15.00. Tidak semua peserta memiliki keterampil­an menjahit. Karena itu, ada beberapa peserta yang sempat kesulitan saat menerima materi tersebut. Namun, semangat yang tinggi ditambah rasa penasaran membuat mereka bisa mengikuti materi kemarin.

Setelah menerima materi, peserta langsung praktik membuat desain dan memadukan kain. Cara membuat baju dari kain perca relatif lebih sulit. Mereka harus memadukan warna dan mencukupka­n sisa kain tersebut dengan ukuran yang diminta.

Misalnya, ada kain yang hanya cukup untuk bagian lengan. Lalu, bagian tubuh harus menggunaka­n sisa kain lainnya. Peserta tidak bisa asal-asalan mengambil sisa kain itu. Dia mesti memadukan warna supaya terlihat bagus.

Kepala Diskoperin­dag Gresik Agus Budiono mengakui bahwa bentuk pelatihan tersebut lebih rumit. Namun, dia cukup puas dengan semangat peserta. Terbukti, mereka tidak segan memilah-milah kain bekas yang pas untuk ukuran desainnya. ”Artinya, ada niatan dari peserta untuk mewujudkan satu produk yang bagus,’’ ungkapnya. (riq/c16/ai)

 ??  ??

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia