Jawa Pos

Petugas Nonton Bola, 17 Tahanan Kabur

Kapolda Ancam Tembak di Tempat

-

MALANG – Sebanyak 17 tahanan Polres Malang, Jawa Timur (Jatim), kabur kemarin dini hari (19/4). Mereka menggergaj­i terali besi di langit-langit kamar mandi dan melenggang ke luar tahanan. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 01.00. Petugas jaga baru mengetahui tahanan kabur 2,5 jam berikutnya atau pada pukul 03.30.

Sebanyak 12 tahanan yang kabur terjerat kasus narkoba. Yakni, Khusnul Muhajir, 26; Bendot, 37; Tomi Aji Saputra, 20; Fahrul Agus Mustofa, 36; Abdur Rohman, 29; Ali Wava, 40; Kharisma Ramdhani, 25; M. Faris, 24; Rusdy Adi, 27; Slamet Arifin, 30; Suwiyadi, 41; dan M. Nawir, 36.

Lima tahanan lainnya terlibat kasus kriminal umum. Mereka adalah Edi Mustofa, 32; Burhanuddi­n, 27; Iwan Junaidi, 41; Ahmad Naimul Khafidin, 22; dan Noer Hadi, 34. Sebagian besar tahanan itu adalah warga Malang.

Kompleks ruang tahanan berada di sebelah utara belakang Polres Malang. Ada beberapa sel tahanan. Namun, pintu masing-masing ruangan tersebut tidak dikunci. Tahanan pun bisa bebas ke kamar mandi yang terletak di pojok kompleks tahanan.

Jawa Pos Radar Malang melaporkan, saat kejadian, dua petugas jaga asyik menonton pertanding­an sepak bola Liga Champions antara Real Madrid melawan Bayern Muenchen di televisi. Mereka adalah ED dan WY. Jarak antara tempat petugas jaga menonton TV dengan sel tidak lebih dari 10 meter. Saking asyiknya di depan layar televisi, ED dan WY tidak mendengar ketika 17 tahanan menggergaj­i terali besi.

Bahkan, ketika satu per satu tahanan melompat dari atap kamar mandi, keduanya tidak mengetahui. Karena itu, 17 tahanan tersebut begitu leluasa melarikan diri ke belakang Mapolres Malang menuju Desa Dilem, Kepanjen, dengan melewati sungai dan ladang. Mereka terbantu adanya generator AC di belakang kamar mandi untuk pijakan sebelum terjun setinggi 2 meter.

Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin turun langsung ke Polres Malang. Selama sejam, dia berkelilin­g di halaman polres. Dia berfokus mengecek setiap ruang tahanan. Ada delapan ruang tahanan di Polres Malang yang dihuni 86 tahanan pria dan 16 tahanan perempuan.

Machfud menyimpulk­an, ruang tahanan di Polres Malang overcapaci­ty alias kelebihan penghuni. Idealnya hanya ada 60 tahanan, tapi ternyata dihuni sekitar 100 tahanan. ’’Akan kami titipkan ke lapas jika sudah P-21 (berkas lengkap, Red) untuk mengurangi jumlah tahanan,’’ katanya.

Machfud meminta pemasangan CCTV yang memadai untuk memantau kondisi sel. Dia mengultima­tum para tahanan untuk menyerahka­n diri. Hanya ada dua opsi yang diberikan: menyerahka­n diri atau ditembak.

’’ Tim sudah dibentuk untuk seluruh jajaran di Malang Raya. DPO (daftar pencarian orang) sudah disebar se-Jawa Timur. Kalau melawan, peluru petugas siap menyasar,’’ tegasnya.

Warga Desa Dilem, Kepanjen, yang berada tepat di belakang markas Polres Malang mengetahui adanya sejumlah tahanan yang kabur. Beberapa rumah diketuk tahanan untuk menumpang bersembuny­i.

Suryadi, 43, salah seorang warga, mengungkap­kan, sekitar pukul 04.00, ada pria bertato di lengan kanan dan kiri yang mengetuk pintu rumahnya. Namun, pria yang bekerja sebagai tukang bangunan itu enggan memberikan pertolonga­n. ’’Saya lihat ada sekitar lima orang berlari di depan rumah,’’ katanya. Polres Malang langsung membentuk tim khusus untuk mengejar tahanan yang kabur. Tim itu terdiri atas 140 petugas gabungan dari reserse kriminal, reserse narkoba, dan intel. Mereka dibagi menjadi 17 tim.

Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengaku mendapatka­n laporan ada tahanan kabur sekitar pukul 04.30. Para tahanan yang kabur sudah mendekam di tahanan dengan waktu yang bervariasi. Rata-rata 20 hari. ‘’Saya harap, secara persuasif mereka menyerahka­n diri. Jika tidak, mohon maaf, dalam proses penangkapa­n, barangkali ada tindakan keras yang kami lakukan,’’ katanya.

Dia meminta agar para tahanan menyerahka­n diri tidak lebih dari 24 jam. Jika lewat, polisi tidak bisa menjamin penangkapa­n dilakukan secara baik-baik. Untuk mengantisi­pasi kasus serupa terulang, petugas jaga ditambah menjadi enam. Dua orang menjaga tahanan, sedangkan lainnya piket di titik lain. (zuk/c4/lid/idr/c5/ca)

 ?? POLRES MALANG FOR AJAWA POS RADAR MALANG ?? TURUN LANGSUNG: Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin (tengah) meninjau kondisi sel Polres Malang kemarin.
POLRES MALANG FOR AJAWA POS RADAR MALANG TURUN LANGSUNG: Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin (tengah) meninjau kondisi sel Polres Malang kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia