Pilkada DKI Pengaruhi Kinerja Saham
Perhatikan Pergerakan SRTG dan APLN
JAKARTA – Hasil pilkada DKI Jakarta diproyeksikan berimbas pada pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Kemenangan pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno atas Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)Djarot Saiful Hidayat bisa membawa sentimen terhadap sahamsaham tertentu.
Beberapa saham seperti PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), serta saham grup MNC seperti PT MNC Land Tbk (KPIG) dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) bisa berpotensi bergerak naik.
Analis senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menyatakan, saham SRTG memiliki likuiditas yang kecil sehingga pergerakannya cederung sideway. ’’Tapi, karena pelaku pasar memiliki persepsi kalau Anies-Sandi menang sahamsaham SRTG dan grup Saratoga akan naik. Setelah timbul persepsi, mereka beli sehingga sahamnya naik,’’ ujarnya.
Sandiaga sebenarnya telah menjual 39,62 juta lembar saham milik- nya di SRTG atau setara 1,46 persen dari saham SRTG yang beredar. Banyak pihak yang menduga penjualan saham yang menghasilkan dana Rp 134,73 miliar itu berkaitan dengan dana kampanye pilgub DKI Jakarta yang dijalani Sandi.
Melalui SRTG, Sandi juga telah melepas kepemilikan sahamnya di ADRO. Sebanyak 24,75 juta lembar saham dilego dan menghasilkan dana Rp 41,2 miliar dari transaksi tersebut. Namun, pihak SRTG menyatakan bahwa saham itu dijual untuk memenuhi kebutuhan likuiditas perusahaan. SRTG merupakan perusahaan yang punya banyak saham di beberapa korporasi.
Sementara itu, saham grup MNC dapat bergerak naik lantaran grup tersebut dimiliki taipan yang juga Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo. Perindo belakangan merapat ke pasangan Anies-Sandi yang disokong Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera.
Di sisi lain, kekalahan AhokDjarot bisa membawa sentimen negatif terhadap saham PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN). Hal tersebut terutama terkait dengan tidak jelasnya nasib reklamasi yang dijalankan emiten properti itu setelah Ahok kalah. Pasangan Anies-Sandi, dalam kampanyenya, berjanji menyetop reklamasi.
Analis Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, indeks harga saham gabungan (IHSG) pasca-pilgub DKI Jakarta akan bergerak di zona hijau dengan perkiraan support rentang 5.600– 5.730 dan resistansi 5.630–5.660. Sepanjang pilkada berjalan aman, pasar dapat bergerak menguat. (rin/c19/sof)