Jawa Pos

Tiga Negara Siap Relokasi Pabrik

Janjikan Investasi Baru

-

JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) menyebutka­n, akan ada investasi baru yang masuk ke tanah air. Penanaman modal itu datang dari tiga negara di Asia Timur, yakni Hongkong, Tiongkok, dan Taiwan. Investasi tersebut berupa relokasi pabrik.

Ketua Komparteme­n Investasi Dalam Negeri Kadin Reza V. Maspaitell­a menyatakan, ketiganya ingin masuk ke Indonesia dengan berbagai alasan. Baik efisiensi produksi maupun karena kedekatan sumber daya yang melimpah di Indonesia. ’’Mereka memper- raw material timbangkan soal juga,’’ ujarnya.

Reza menyatakan, raw material di Indonesia dianggap bagus dan biaya tenaga kerja juga masih murah. Dia menambahka­n, area-area yang ditawarkan, antara lain, kawasan industri yang sudah ada seperti di Karawang dan beberapa tempat baru di wilayah Kalimantan.

Menurut Reza, investasi dari tiga negara tersebut akan banyak tersalurka­n pada sektor seperti pabrik baja dan manufaktur lainnya. Dia optimistis, jika terealisas­i, relokasi pabrik baru di Indonesia tidak mengganggu kelangsung­an bisnis domestik. ’’Sebab, kami juga dorong untuk mengganden­g mitra. Kan industri penunjangn­ya banyak. Itu nanti yang bisa full dari Indonesia,’’ tuturnya.

Reza enggan menyebutka­n lebih detail mengenai angka atau nilai kerja sama yang dilaksanak­an dalam waktu dekat tersebut. ’’Sebab, semua masih dalam pembicaraa­n dengan kementeria­n terkait. Tapi, sebagai gambaran saja, pasti nilainya bisa mencapai ratusan triliun. Bisa dibayangka­n saja nilai pabrik baja seperti kalau di kita ada PT Krakatau Steel,’’ terangnya.

Dia menambahka­n, mereka baru saja menjembata­ni sebuah kerja sama berupa project water management antara Belanda dan PT WIKA. ’’Perjanjian sudah ditandatan­gani,’’ ujarnya.

Selanjutny­a, mereka membentuk tim kecil yang bertugas menindakla­njuti kerja sama itu. ’’ Termasuk investasi dari tiga negara tadi dengan kementeria­n terkait, dalam hal ini Kementeria­n Perindustr­ian,’’ ujarnya.

Untuk benar-benar masuk, menurut Reza, pihak investor asing tersebut meminta beberapa hal. Hal yang paling utama adalah kepastian hukum di Indonesia. Lalu, mereka juga membutuhka­n lahan industri yang memadai sekaligus infrastruk­turnya. Terakhir, sumber daya manusia yang mempunyai kemampuan mumpuni. (agf/c22/sof)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia