Polsek Duren Sawit Amankan 47 Orang Madura

JAKTIM – Sebanyak 47 warga Sumenep, Madura, Jawa Timur, diamankan petugas Kepolisian Sektor Duren Sawit. Mereka diduga hendak mengacaukan pemilihan kepala daerah (pilkada) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.

”Ada 47 orang yang ber-KTP Sumenep, Madura, Jawa Timur. Kami amankan dan serahkan ke Kecamatan Duren Sawit. Lima belas ditangkap di wilayah Klender, sisanya di Pondok Kelapa,” terang Kapolsek Duren Sawit Kompol Yudho Huntoro kemarin (19/4).

Penangkapan tersebut bermula dari laporan warga setempat pukul 10.30 kemarin. Puluhan orang yang mengenakan kemeja putih mendatangi beberapa tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Klender dan Pondok Kelapa, Duren Sawit. Ketika berada di TPS, mereka hanya diam. Mereka duduk di luar TPS layaknya warga setempat.

Merasa curiga, petugas keamanan di TPS melakukan peneguran. Sebelumnya, pemeriksaan dilakukan. Petugas meminta mereka menunjukkan kartu tanda penduduk (KTP).

”Saat ditanya, mereka tak bisa menjawab dengan benar. Ada yang bilang tidak tahu, hanya disuruh, dan ikutikutan. Mereka bukan warga Jakarta, melainkan Sumenep,” ujar pria berpangkat satu melati di pundak itu.

Tak mau mengambil risiko, petugas mengamankan 47 orang tersebut ke Kantor Kecamatan Duren Sawit. Pemeriksaan berlangsung tiga jam. Koordinator massa pun datang ke Kantor Kecamatan Duren Sawit.

Tujuan mereka adalah mengawal pemungutan suara dari kubu pasangan calon (paslon) nomor tiga. Namun, sebenarnya mereka tidak mendapat perintah dari tim sukses paslon nomor tiga. Hasilnya, 47 orang itu tidak terbukti bersalah. (ian/c18/ano)