Kapal Terbakar, Warga Pesisir Panik
NUNUKAN – Kepanikan warga pesisir kembali terjadi kemarin pukul 05.24 Wita. Gumpalan asap tebal dan hitam dari sebuah kapal yang terbakar membuat warga Sungai Bolong, Pasar Sentral Inhutani dan Jamaker, Nunukan, Kalimantan Utara, berhamburan keluar rumah.
Dari kejauhan, api terlihat membakar bagian belakang kapal layar motor (KLM) Bunga Indah. Api semakin besar lantaran angin pagi itu cukup kencang. Selain itu, petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran (DPK) Nunukan sulit menjangkau lokasi lantaran berada di laut.
Karena hanya berjangkar dan jaraknya sekitar 500 meter dari permukiman warga di Dermaga Pasar Sentral Inhutani, relawan Balakar RT 10, Kelurahan Nunukan Utara, menyiapkan sejumlah alat pemadam api. Termasuk mesin dan selang yang dimiliki.
’’Bahaya juga kalau jangkar lepas dan kapal mendekati daratan. Bisa habis perumahan di sini (Pasar Sentaral Inhutani, Red). Muatan kapal itu mudah terbakar,’’ ungkap Uceng sembari menyiapkan peralatan pemadam api bersama rekan-rekannya. Kapal tersebut bermuatn kernel (minyak inti kelapa sawit).
Hj Rusni, saksi mata, mengungkapkan bahwa setelah salat Subuh, dirinya hanya melihat asap hitam pekat. Beberapa saat kemudian tampak api berkobar. Dia kemudian berteriak ada kebakaran. Beberapa warga berhamburan keluar mencari sumber api tersebut.
’’Saya pikir yang terbakar itu ruko (rumah toko) di pujasera (pusat jajanan serba-ada). Makanya, saya teriak kebakaran. Ternyata yang terbakar adalah kapal,’’ tuturnya.
Hanya dalam hitungan menit, ratusan warga berkerumun di jembatan dan beberapa lokasi di pinggir laut. Sebagian warga mengabadikan momen kebakaran tersebut. Ada juga yang berfoto dengan latar kapal yang terbakar itu. Hampir 1 jam tidak ada upaya pemadaman.
Dari kejauhan tidak terlihat juga anak buah kapal (ABK). Namun, beberapa speedboat, kapal, serta perahu bermesin tempel tampak mendekat ke lokasi kejadian.
’’Sementara kami amankan di pos dulu. Sambil dimintai data dan keterangan penyebab kebakaran itu,’’ kata Bripka Arya Agus, anggota Kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (KSKP) yang sedang bertugas di pos Dermaga Sungai Bolong, kepada media ini. (oya/eza/JPG/c4/diq)