Jawa Pos

Hujan Sejam Rendam Ratusan Rumah

-

KOTAWARING­IN BARAT – Banjir bandang menerjang wilayah Kecamatan Pangkalan Banteng, Kotawaring­in Barat, Kalimantan Tengah, kemarin pukul 04.00 WIB. Akibatnya, ratusan rumah penduduk terendam di sejumlah desa. Selain itu, ruas jalan Pangkalan Bun– Sampit putus akibat banjir yang setiap menit diperkirak­an volume air terus meningkat.

Kepala Badan Penanggula­ngan Bencana Daerah (BPBD) Hermon F. Lion menjelaska­n, banjir bandang itu disebabkan guyuran hujan yang deras pada dini hari. Hanya berselang sejam, terjadilah banjir bandang. ’’Hujannya hanya sekitar satu jam,’’ katanya kepada Kalteng Pos ( Jawa Pos Group) kemarin.

Dia menyatakan, banjir bandang itu membuat kaget masyarakat setempat. Volume air dalam waktu singkat sudah merendam sejumlah wilayah di Kecamatan Pangkalan Banteng. Misalnya di Desa Sungai Pakit dan yang terparah di Desa Sungai Hijau.

’’Kebanyakan warga tidak sempat menyelamat­kan barang-barangnya karena saat itu mungkin masih terlelap tidur,’’ ujarnya.

Sementara itu, Kapolsek Pangkalan Banteng Iptu Sudarsono menuturkan, yang paling dikhawatir­kan pihaknya dan pemerintah adalah kondisi jalan menuju Sampit, Kabupaten Kotawaring­in Timur (Kotim), tepatnya di Kilometer 50 Jalan trans-Kalimantan di dekat jembatan yang sering disebut warga Jembatan Aliong. Saat ini kondisinya terendam banjir dengan arus yang sangat deras.

Banjir merendam jalan trans-Kalimantan itu. Akibatnya, antrean kendaraan roda empat dan dua mengular. Baik dari arah Sampit sekitar 2 kilometer maupun dari arah Pangkalan Bun dengan antrean sepanjang 4 kilometer.

’’ Takutnya nanti terjadi hujan lagi dan sudah bisa dipastikan jalan itu tidak bisa dilalui. Ini saja kami harus merekayasa lalu lintas dengan membuat satu jalur secara bergiliran kendaraan melewati banjir,’’ terangnya. (vin/bud/JPG/c19/diq)

 ?? CALVIN/KALTENG POS/JPG ?? DERAS: Kondisi jalan di Kilometer 50 trans-Pangkalan Bun–Sampit yang terendam banjir dengan arus deras terancam putus.
CALVIN/KALTENG POS/JPG DERAS: Kondisi jalan di Kilometer 50 trans-Pangkalan Bun–Sampit yang terendam banjir dengan arus deras terancam putus.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia