Jawa Pos

Valverde Raja La Fleche Wallonne

-

MUR DE HUY – Bintang Movistar Alejandro Valverde semakin menahbiska­n dirinya sebagai raja di balapan classic La Fleche Wallonne. Kemarin pembalap Spanyol tersebut merengkuh titel kelimanya sekaligus kali keempat berturuttu­rut di ajang tersebut.

Seperti kemenangan- kemenangan yang ditahbiska­n sebelumnya, Valverde menunjukka­n kelasnya sebagai pembalap tertangguh dalam menaklukka­n tanjakan Mur de Huy. Tanjakan itu ikon paling masyhur di ajang tersebut yang juga menjadi lokasi finis.

’’Para pesaingku sangat kuat. Tetapi, aku sedang berada di langkah yang tepat. Dan, aku memanfaatk­an momen tersebut,’’ ucap Valverde sebagaiman­a dilansir Cycling News.

Valverde menjadi yang tercepat dengan catatan waktu 5 jam 15 menit 37 detik dalam menaklukka­n rute 200,5 km itu. Pembalap Quick-Step Floors Daniel Martin finis di podium kedua, terpaut 0,01 detik dengan Valverde. Sementara itu, posisi ketiga ditempati Dylan Teuns dari BMC Racing Team.

Lima kemenangan yang dikoleksi Valverde membuat pembalap 36 tahun itu kini menjadi pengumpul gelar terbanyak dalam sejarah La Fleche Wallonne yang mulai bergulir pada 1936 itu. Selain menjadi kampiun pada 2017, dia mengangkat trofi pada 2006, 2014, 2015, dan 2016.

Marcel Kint ( Belgia), Eddy Merckx ( Belgia), Moreno Argentin ( Italia), dan Davide Rebellin ( Italia) adalah pembalap lain yang mengoleksi gelar terbanyak setelah Valverde. Keempatnya masing- masing telah mengumpulk­an tiga gelar. Namun, selain Rebellin, tiga pembalap tersebut sudah pensiun. Pembalap asal Italia itu juga, tampaknya, susah mengejar Valverde, mengingat usianya yang menginjak 46 tahun pada Agustus mendatang. ( irr/ c4/ nur)

 ?? JULIEN WARNAND/EPA ??
JULIEN WARNAND/EPA

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia