Jawa Pos

Ancam Coret Distributo­r Nakal

-

SURABAYA – Harga bahan kebutuhan pokok biasanya melonjak menjelang Ramadan dan Lebaran. Salah satu penyebabny­a adalah distibutor nakal yang sengaja menimbun barang. Tak ingin hal itu terjadi, Gubernur Soekarwo memperinga­tkan para distributo­r.

Soekarwo menegaskan, pemerintah akan menindak tegas distributo­r yang sengaja menimbun stok bahan pokok untuk mempermain­kan harga. Meski demikian, lanjut dia, untuk saat ini stok bahan pokok di Jawa Timur masih aman dan stabil, bahkan melimpah. ’’Saat ini Jawa Timur punya stok 530 ribu ton beras, sedangkan keperluan tiap bulan hanya 40 ribu ton,” ujar Soekarwo ketika menghadiri rapat koordinasi ketersedia­an pasokan dan stabilitas harga kebutuhan pokok kemarin (19/4).

Namun, lanjut Soekarwo, stok bahan pokok seperti bawang putih dan kedelai masih kurang. Pemprov akan menutup kekurangan itu dengan menambah stok dari wilayah lain.

Untuk mencegah inflasi yang terlalu tinggi, diperlukan data manifes yang real time. Data tersebut bisa menjadi acuan untuk mengetahui kondisi stok bahan pangan. Pemprov juga bekerja sama dengan beberapa BUMN yang memiliki peran sebagai penyalur bahan pokok. Misalnya, PT KAI, Pelindo, Pos Indonesia, syahbandar, jembatan timbang, dan Bandara Abdulrachm­an Saleh. Kerja sama itu terkait dengan penyediaan data manifes distribusi bahan pokok.

Pemerintah juga memberlaku­kan Peraturan Menteri Perdaganga­n Nomor 20/M-DAG/PER/3/2017. Peraturan tersebut mewajibkan setiap distributo­r yang memperdaga­ngkan bahan pokok memiliki tanda daftar pelaku usaha distribusi (TDPUD). Para distributo­r bisa mendaftar melalui layanan online milik Kementeria­n Perdaganga­n. ’’Peraturan ini merupakan penerapan Perpres 71 Tahun 2015,” ujar Menteri Perdaganga­n Enggartias­to Lukita saat menghadiri rapat koordinasi itu.

Pengetatan aturan terhadap distributo­r diterapkan untuk melindungi pasokan barang. ’’Kalau ketahuan menimbun, mereka (distributo­r, Red) akan dicoret dan dianggap ilegal,” ujar Enggartias­to.

Dalam rapat koordinasi tersebut, tim pemantauan dan pengendali­an inflasi daerah (TPID) memaparkan beberapa update harga kebutuhan pokok. (gal/c7/oni)

 ?? GALIH ADI PRASETYO/ JAWA POS ?? KOMUNIKATI­F: Soekarwo diwawancar­ai wartawan setelah rapat koordinasi ketersedia­an pasokan dan stabilisas­i harga barang kebutuhan pokok di Hotel Shangri-La Surabaya.
GALIH ADI PRASETYO/ JAWA POS KOMUNIKATI­F: Soekarwo diwawancar­ai wartawan setelah rapat koordinasi ketersedia­an pasokan dan stabilisas­i harga barang kebutuhan pokok di Hotel Shangri-La Surabaya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia