Jawa Pos

Karena Terlalu Meremehkan Lawan

-

SURABAYA – Al Rayyan bermain tidak seperti biasanya saat bertemu TEO kemarin (19/4). Tim yang dinakhodai Yanto Imam tersebut harus puas berbagi angka. Laga di Lapangan Karanggaya­m, Surabaya, itu akhirnya harus berkesudah­an 2-2 (1-2).

Untuk kali pertama, Al Rayyan gagal memetik kemenangan dalam tujuh laga terakhir. Selain itu, untuk kali pertama pula tim berseragam merah bata tersebut kebobolan dua gol dalam satu laga musim ini. Yanto bahkan menganggap permainan anak asuhnya kali ini adalah yang terburuk.

’’Pemain terlalu menganggap remeh lawan karena posisi kami di puncak klasemen. Padahal, bola itu bundar,’’ ungkap pria yang akrab disapa Japok tersebut setelah pertanding­an.

Selain itu, dia berpendapa­t bahwa kepergian pemain andalan Adam Maulana cukup berpengaru­h bagi timnya. Pemain yang berposisi gelandang tersebut telah dikontrak Persebaya Surabaya pada Jumat (14/4). Jadi, dia tidak boleh dimainkan pada laga Kompetisi Kapal Api Persebaya.

’’Laga ini menunjukka­n bahwa kami sangat bergantung kepada Adam. Kami harus segera menemukan penggantin­ya,’’ ujar eks pemain Pusri Palembang tersebut.

Di kubu lawan, asisten pelatih TEO Heridul merasa puas dengan penampilan pemainnya. Tanpa kehadiran pelatih kepala Maura Hally, mereka sukses mencuri angka dari tim kuat seperti Al Rayyan. ’’Saya menginstru­ksikan pemain untuk lebih sabar dan tenang. Emosi harus terjaga. Lebih baik tunjukkan skill mengolah bola,’’ tuturnya.

Dalam laga tersebut, tiga di antara empat gol yang tercipta merupakan eksekusi dari titik putih. Dua penalti dari Al Rayyan, sedangkan satu gol lainnya dari TEO. Dengan penguasaan bola yang masif, Al Rayyan unggul pada babak pertama (2-1). Masing-masing lewat penalti Okki Yuniar (14’) dan penalti Hendra Tristi Ady (41’). TEO bisa memperkeci­l ketertingg­alan lewat penalti yang dieksekusi Muh. Rifai (25’). TEO akhirnya terhindar dari kekalahan setelah Trisna Kurniawan mencetak gol pada menit ke-72. (dit/c14/bas)

 ??  ??
 ?? ALLEX QOMARULLA/JAWA POS ?? TERTAHAN: Pemain Al Rayyan ( tengah) Irsandi Zulmi dibayang-bayangi dua pemain TEO.
ALLEX QOMARULLA/JAWA POS TERTAHAN: Pemain Al Rayyan ( tengah) Irsandi Zulmi dibayang-bayangi dua pemain TEO.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia