Jawa Pos

Nilai Kurang pada LKPj Tahun Lalu

Butuh Pembenahan di Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruk­tur

-

SIDOARJO – Kinerja satu tahun sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkab Sidoarjo mendapat sorotan. Dalam laporan keterangan pertanggun­gjawaban (LKPj), beberapa anggota DPRD Sidoarjo menilai masih banyak kekurangan. Di antaranya, bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruk­tur.

Bidang pendidikan, misalnya. Anggota Komisi D Bidang Kesra DPRD Sidoarjo Bangun Winarso menjelaska­n, pada 2016 kinerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sidoarjo perlu dipertanya­kan. Berdasar data LKPj, Bangun menyebut ada penurunan angka partisipas­i murni (APM). Yakni, jumlah anak pada usia tertentu yang mengenyam pendidikan. Di tingkat SMA sederajat, jumlah penduduk yang bersekolah 56 persen. Lalu, yang bersekolah di tingkat SMP hanya 74,95 persen

Menurut Bangun, angka itu menunjukka­n bahwa di Sidoarjo masih banyak anak usia sekolah yang tidak melanjutka­n sekolah

SIDOARJO – SD Pembanguna­n Jaya 2 Sidoarjo terpilih mewakili Jawa Timur dalam Lomba Lingkungan Sekolah Sehat (LLSS) Tingkat Nasional 2017. Penilaian telah berlangsun­g kemarin (19/4). Yang menarik dan membuat tim juri terkesan, sekolah di Perumahan Puri Surya Jaya itu meluncurka­n aplikasi video streaming usaha kesehatan sekolah (UKS) dan mobil UKS.

Aplikasi tersebut berisi video lengkap tentang UKS. Di antaranya, tentang pembiasaan hidup bersih dan sehat seperti manfaat sarapan pagi, pentingnya mencuci tangan, serta ajakan membuang sampah pada tempatnya. Nah, semua informasi itu bisa diakses melalui website maupun aplikasi berbasis Android.

”Melenggang jauh sampai Sidoarjo, pakai batik dikalungi kembang, selendang, dan melati. Sungguh bahagia kami tiba di SD Pembanguna­n Jaya 2 Sidoarjo, guru dan komitenya cantik-cantik dengan senyum mengembang, melekat di hati,” ucap Ketua Tim Juri LLSS Agus Suharyanto disusul tawa undangan.

Selain berpantun, Agus menyampaik­an terima kasih atas komitmen dan kepedulian sekolah. Pembinaan yang diberikan kepada anak didik sungguh luar biasa. Inovasi untuk UKS juga begitu terlihat. ”Baru masuk sini saja sudah disajikan mobil UKS dan video streaming UKS,” ujarnya.

Penyambuta­n juga dilakukan dengan meriah. Mulai pertunjuka­n memanah balon ucapan selamat datang, sambutan berbahasa Inggris, tampilan drama ”selamatkan anakanak dari bahaya rokok”, hingga tari-tarian. Salah satu yang menarik, 33 personel tim paduan suara siswa-siswi SD itu mengenakan pakaian adat dari 33 provinsi di Indonesia. Beragam dan kaya warna.

Kepala SD Pembanguna­n Jaya 2 Dewi Masyithoh menyebutka­n, sekolahnya sangat serius melaksanak­an program-program kesehatan dan peduli lingkungan. Terutama untuk hidup bersih dan sehat. Kegiatan yang dilaksanak­an, antara lain, deklarasi gemar makan buah lokal, tanam pohon di sekolah, dan program kasih atau Kamis bersih. ”Gemar makan buah lokal ini biar semakin banyak orang yang menanam buah lokal sehingga produktivi­tasnya meningkat,” terangnya. (uzi/c6/hud)

 ??  ??
 ?? HANUNG HAMBARA/JAWA POS ?? MAJU KE NASIONAL: Ketua Tim Juri Agus Suharyanto (tengah) didampingi Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin (tiga dari kanan) dalam penjurian lomba UKS SD Pembanguna­n Jaya 2 Sidoarjo kemarin.
HANUNG HAMBARA/JAWA POS MAJU KE NASIONAL: Ketua Tim Juri Agus Suharyanto (tengah) didampingi Wakil Bupati Nur Ahmad Syaifuddin (tiga dari kanan) dalam penjurian lomba UKS SD Pembanguna­n Jaya 2 Sidoarjo kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia