Jawa Pos

Menanti Program Rumah DP Rp 0

-

PROGRAM rumah tanpa down payment (DP) adalah salah satu andalan Anies-Sandi selama masa kampanye. Program itu sempat dicibir Ahok-Djarot. Pun sebagian lapisan masyarakat. Kini menarik untuk ditunggu bagaimana realisasi janji itu.

Boy Bernardi Sadikin, ketua tim relawan Anies-Sandi, menyatakan bahwa yang dijanjikan selama masa kampanye akan menjadi prioritas untuk diwujudkan. Program unggulan pasangan itu antara lain adalah kartu Jakarta pintar (KJP) plus, kartu Jakarta sehat (KJS) plus, pelatihan kewirausah­aan melalui OKE OC, sistem transporta­si OKE O-Trip, dan tentu saja jaminan tempat tinggal melalui rumah DP 0 rupiah.

”Pesan saya buat Pak Anies-Sandi, jangan lupa janji-janjinya,” tutur Boy ketika diwawancar­ai di Rumah Perubahan Ali Sadikin kemarin.

Pekerjaan Anies-Sandi memimpin Jakarta lima tahun ke depan tidak mudah. Selain mewujudkan janji-janji kampanye, mereka harus mengejar kinerja AhokDjarot yang sebenarnya sudah bagus sepanjang memimpin ibu kota. Dalam berbagai kesempatan, Anies-Sandi pun sudah berjanji melanjutka­n semua hal baik yang telah dijalankan Ahok-Djarot.

Warisan Ahok-Djarot antara lain adalah ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA). Program itu baru ada sejak kepemimpin­an Ahok. Hingga saat ini, DKI sudah memiliki 186 RPTRA yang tersebar di beberapa wilayah ibu kota.

Tidak semua pembanguna­n RPTRA menggunaka­n APBD DKI. RPTRA Kalijodo misalnya. RPTRA yang kini menjadi tempat wisata itu dibangunka­n pengembang Sinarmas Land. Banyak warga yang menyambut baik adanya RPTRA tersebut. Karena itu, Ahok merencanak­an pembanguna­n RPTRA yang mirip Kalijodo di T.B. Simatupang, Jakarta Selatan. Rencana itu seharusnya diwujudkan Anies-Sandi.

Sejak dipimpin Ahok, PNS di DKI Jakarta juga merasakan kenaikan penghasila­n yang signifikan. Paling rendah bahkan mengantong­i penghasila­n Rp 13 juta per bulan dengan adanya tunjangan kinerja daerah (TKD). Ahok juga berhasil memperbaik­i sistem transporta­si Jakarta. Mulai memperbany­ak unit busway hingga menyiapkan bus gratis dan bus tingkat. Sistemnya juga jauh lebih mudah dengan e-ticketing.

Ahok menyatakan bakal memaksimal­kan waktu tersisa kepemimpin­annya untuk menuntaska­n pekerjaan yang bisa diselesaik­an. ”Jabatan kami sampai Oktober kok. Selesai (pilkada, Red) ini kami masih kerja. Semalam saja saya masih kerja. Masih pembelian barang-barang untuk kesehatan,” ucap Ahok saat menyampaik­an pidato setelah seluruh hasil quick count dirilis. (lin/gin/rya/ydh/c9/ang)

 ?? MUHAMAD ALI/JAWA POS ?? LEGAWA: Basuki Tjahaja Purnama (kiri) dan Djarot Saiful Hidayat.
MUHAMAD ALI/JAWA POS LEGAWA: Basuki Tjahaja Purnama (kiri) dan Djarot Saiful Hidayat.
 ??  ?? siapin SPONTAN: Pendeta Poo Gwan Sien (dalam mobil) beserta keluarga setelah mendoakan Dahlan kemarin. JAWA POS PHOTO
siapin SPONTAN: Pendeta Poo Gwan Sien (dalam mobil) beserta keluarga setelah mendoakan Dahlan kemarin. JAWA POS PHOTO

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia