Intiland Luncurkan Dua Proyek Baru
SURABAYA –Pengembangoptimistis pasar properti membaik pada semester kedua. Contohnya, Intiland yang siap meluncurkan produk baru di Jakarta dan Surabaya.
Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi PT Intiland Development Tbk Archied Noto Pradono menyatakan, ada dua proyek baru yang akan diluncurkan, yakni mixed use dan high rise. ’’Keduanya akan mendorong target penjualan perseroan tahun ini,’’ ujarnya kemarin (21/4).
Rencana meluncurkan proyek baru pada semester kedua tersebut ditunjang dengan prediksi membaiknya pasar properti nasional. Karena itu, perseroan tidak ingin kehilangan momen guna mendongkrak target penjualan 2017.
Hingga triwulan pertama, Intiland berhasil mengantongi angka penjualan Rp 319 miliar. Angka itu belum termasuk penjualan lahan industri 20,3 hektare di Ngoro Industrial Park (Mojokerto) senilai Rp 386 miliar.
Penjualan didominasi dari pengembangan (project development) dengan persentase 74 persen senilai Rp 236 miliar. Sisanya, 26 persen, dari pendapatan berulang ( recurring income) senilai Rp 82 miliar.
’’Intiland akan perkuat segmen properti investasi untuk mendorong kontribusi recurring income,’’ ujar Archied.
Dari sisi proyek, pengembangan mixed use dan high rise memberikan sumbangan 37 persen senilai Rp 118 miliar. Itu diikuti segmen properti investasi 26 persen senilai Rp 82 miliar.
Selain itu, pengembangan kawa- san perumahan berkontribusi 21 persen atau senilai Rp 68 miliar. Terakhir, 16 persen dari segmen pengembangan kawasan industri dengan nilai Rp 50 miliar.
’’Pendapatan berulang naik terutama setelah beroperasinya perkantoran terpadu South Quarter di Jakarta. Itu ditambah penyewaan bangunan pabrik standar di Ngoro Industrial Park,’’ papar dia.
Perseroan juga sedang menyelesaikan dua proyek perkantoran di Surabaya, yakni Praxis dan Spazio Tower. (res/c4/noe)