Cegah Chant Berbau Rasis
TOTTENHAM Hotspur adalah klub yang punya identitas Yahudi. Identitas itulah yang membuat Tottenham kerap menjadi sasaran rasis fans rival. Terutama rival sekota seperti Arsenal dan Chelsea. Fans dua klub tersebut kerap melontarkan chantchant bernada rasis kepada Spurs, sebutan Tottenham. Chant itu bisa muncul lagi di Stadion Wembley, London, malam nanti WIB.
Nah, untuk mengantisipasinya, Aksi Amal Melawan Diskriminasi (AAD) dan Dewan Deputi Yahudi Inggris (BOD) sebagai dua organisasi Yahudi menyerukan kepada Chelsea dan Spurs agar bertindak keras. Kedua klub harus mendesak fansnya agar menahan diri dari nyanyian rasis. Lalu bekerja sama dengan polisi untuk memastikan pelaku pelanggaran ditangkap dan diganjar sanksi. ”AAD bersama direksi meminta Chelsea dan Spurs, FA, serta Kepolisian Metropolitan supaya dapat datang bersama dan mengambil sikap melawan nyanyian rasis,” tulis AAD dalam rilisnya seperti dikutip Daily Mail.
Upaya bisa dilakukan melalui media sosial. Sebab, H-1 sebelum laga yang disebut ESPN sebagai rivalitas baru di Inggris itu, tensi mulai meninggi. Toleransi atas tindakan tersebut diminta untuk diminimalkan. ”AAD dan BOD percaya bahwa nyanyian bernada rasisme itu layak diganjar hukuman berat,” lanjut rilis tersebut.
Jonathan Metliss sebagai chairman AAD memberikan penegasan kepada pihak Chelsea. ”Sudah saatnya nyanyian-nyanyian yang kejam dari pendukung Chelsea terhadap pendukung Tottenham diakhiri,” tuturnya.
Metliss dan pihak AAD dan BOD punya alasan mendesak dua klub semifinalis Piala FA itu bersikap tegas. November lalu, saat Chelsea mengalahkan Spurs 2-1 di Stamford Bridge, fans Chelsea dituduh menyanyikan lagu-lagu rasis di London Underground.
Chelsea pun langsung bertindak cepat. Dikutip London Evening Standard, mereka telah menjalin komunikasi dengan pihak terkait. Juga dengan fans lainnya untuk melaporkan adanya nyanyian rasis itu. (ren/c9/bas)