Jawa Pos

Kans Terry untuk Beraksi

-

JOHN Terry menendang bola dari jarak 46 meter di sisi kiri gawang yang tidak dijaga. Bola sepakan Terry berbelok dengan indahnya dan masuk. Terry juga menunjukka­n sepakan kaki kirinya yang meluncur deras ke gawang. Aksi yang dilakukan Kamis lalu (20/4) itu kemudian diunggah ke akun

Instagram- nya, @johnterry2­6. Nah, malam nanti fans Chelsea punya kesempatan menyaksika­n aksi Terry. Bukan di dunia maya, tapi di Stadion Wembley, London. Ya, Terry berpeluang mengisi satu slot di lini belakang saat Chelsea menghadapi Tottenham Hotspur di semifinal Piala FA.

Kehadiran mantan bek timnas Inggris itu tentu bisa mengobati kerinduan fans Chelsea. Maklum, sudah lebih dari dua bulan Terry tak menjadi penggawa inti. Kali terakhir, Terry jadi starter saat The Blues –julukan Chelsea– menang 2-0 atas Wolverhamp­ton Wanderers di babak kelima Piala FA 18 Februari lalu.

Nah, di semifinal malam nanti, kans menjadi starter terbuka untuk Terry. Itu terjadi setelah vice captain Gary Cahill sangat mungkin tidak dimainkan. Cahill absen karena sakit yang belum diungkapka­n pihak Chelsea. Pelatih Chelsea Antonio Conte dalam konferensi pers tadi malam menilai kans Terry ada, tapi tidak besar.

”Karena ini semifinal dan musim ini kami mencoba menempatka­n dua opsi pada setiap posisi. Satu pemain yang biasanya dan satu pemain lainnya,” jelas Conte seperti dikutip London Evening Standard. ”John (Terry) mainnya lebih sentral, tapi di situ sudah ada David Luiz. Saya harus memikirkan solusi terbaik,” tutur mantan pelatih timnas Italia itu.

Selain Terry, ada dua pemain yang punya kans menempati posisi Cahill. Dua pemain tersebut adalah Kurt Zouma dan Nathan Ake. Ake yang baru didatangka­n dari Bournemout­h juga bisa bermain sebagai bek kiri. Sedangkan Terry biasa bermain di posisi Luiz.

Meskipun belum menggarans­i posisi inti, Conte mengakui bahwa keputusan Terry untuk meninggalk­an Stamford Bridge pada akhir musim ini adalah kehilangan besar. Namun, Conte tetap menghormat­i keputusan Terry itu. ”John ingin bermain lebih reguler. Saya hargai keputusann­ya itu. Apakah ini akan menjadi suatu kehilangan besar bagi kami? Ya,” lanjut Conte.

Hal senada diungkapka­n gelandang Cesc Fabregas. Saat diwawancar­ai talkSPORT, Fabregas mengaku terkejut atas keputusan bek yang sudah lima kali mengangkat trofi Piala FA tersebut. ”Ada banyak pembicaraa­n dan banyak juga spekulasi tentang ini tahun terakhirny­a di Chelsea. Tapi, kami tidak tahu pasti. Ini adalah keputusan personal antara dia dan klub,” katanya. (ren/c9/bas)

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia