Ujian Pas untuk Pembalap Timnas
Banyuwangi International BMX 2017
SURABAYA – Persaingan ketat para pembalap BMX bakal tersaji di Banyuwangi International BMX 2017 yang digelar hari ini (22/4). Tak hanya diikuti para pembalap tanah air, kejuaraan yang sudah memasuki tahun kedua tersebut juga diikuti sejumlah pembalap mancanegara. Selain Indonesia, pembalap dari lima negara lainnya yang bakal berlaga adalah Australia, Malaysia, Jepang, Amerika Serikat, dan Hongkong.
Gelaran balap sepeda yang masuk kalender UCI (Union Cycle International) itu dihelat di sirkuit BMX Muncar yang akan menjadi venue perlombaan dan berlangsung dua hari hingga besok (23/4). Ajang tersebut diprediksi berlangsung ketat lantaran jumlah peserta meningkat.
Bila tahun lalu Australia hanya menurunkan satu pembalap, tahun ini Negeri Kanguru tersebut menerjunkan lima pembalap. Begitu pula negara lainnya. Pembalap dari timnas Malaysia dan timnas Indonesia turut memanas- kan persaingan dalam lomba kali ini. ”Timnas Indonesia dan Malaysia turun full team dalam race kali ini untuk persiapan menghadapi SEA Games Malaysia,” terang pelatih timnas BMX Dadang Haris Purnomo.
Tentu, hal itu akan memberikan tantangan yang cukup sengit bagi para pembalap tanah air. Meski bakal menemui lawan-lawan yang cukup berat, Dadang optimistis para pembalap Merah Putih mampu bersaing dengan pembalap mancanegara. Sebab, Toni Syarifudin dkk telah mengenal sirkuit Muncar lebih baik ketimbang para pembalap asing. ”Hal itu jadi poin plus untuk timnas bisa bersaing,” lanjutnya.
Banyuwangi International BMX 2017 dimulai pukul 08.00 pagi ini. Rangkaian lomba berlangsung hingga Minggu besok (23/4). ”Perlombaan dimulai sejak pagi. Semua kategori akan bertanding sampai selesai. Untuk jadwal, semua peserta sudah mengantongi waktu penentuan bertanding,” tutur Ketua Komisi BMX Banyuwangi Laksmarion Moll. Sementara itu, berdasar hasil pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, peserta International BMX yang melakukan uji coba itu, antara lain, kategori challenge boy 5, 6, dan 13. Ada juga kategori challenge grill, challenge boy 14, 15, dan 16. Disusul peserta kelas junior, elite women, dan peserta kelas junior elite men.
Dalam kategori elite women, pembalap nasional Elga Kharisma Novanda diprediksi mampu kembali memboyong medali emas dan tidak akan menemui banyak kesulitan. Menurut dia, tak banyak pembalap putri dari tanah air maupun mancanegara yang kemampuannya setara dengan pemenang Banyuwangi International BMX tahun lalu tersebut.
Selain itu, ajang International BMX itu merupakan cara ISSI Jatim memantau bibit atlet untuk dipersiapkan menghuni puslatda proyeksi PON XX/2020 Papua. ”Dari kejuaraan itu, akan kami pantau siapa saja atlet-atlet yang potensial untuk ditarik ke puslatda,” ucap pelatih BMX Jatim Benny Setyawan. (nes/c16/ady)