Comeback Terbaik dalam Sejarah
INDIANAPOLIS – Kemarin merupakan malam sempurna bagi LeBron James. Dia mencatat sebuah capaian individual penting sembari membawa timnya, Cleveland Cavaliers, melakukan comeback terhebat dalam sejarah playoff.
LeBron mencetak 41 poin plus 13 rebound dan 12 assist, memimpin Cavaliers menang 119-114 dalam game ketiga ronde pertama playoff melawan Indiana Pacers. Itu adalah kemenangan sensasional karena saat turun minum, Cavs –julukan Cavaliers– sudah tertinggal sampai 25 poin.
’’Kami tahu kami mendapatkan cukup banyak pukulan. Kami kebingungan lebih dari yang kami kira,’’ kata LeBron kepada ESPN. ’’Saat jeda babak pertama, saya melihat ke teman-teman dan mengatakan kepada mereka, ’Ayo kita hentikan’,’’ imbuhnya.
Secara resmi, menang setelah tertinggal 25 angka adalah kebangkitan dengan margin terlebar ketiga dalam sejarah playoff. Namun, dalam kasus Cavaliers kemarin, itu adalah defisit terbesar ketika halftime. Cavaliers melewati rekor Baltimore Bullets yang mengalahkan Philadelphia Warriors meski tertinggal 21 poin pada 1948.
Bagi LeBron pribadi, dia juga kembali masuk buku rekor. MVP NBA empat kali itu resmi mengambil alih posisi ketiga pencetak poin terbanyak dalam sejarah playoff yang sebelumnya dipegang Kobe Bryant.
LeBron mengakhiri pertandingan dengan mengumpulkan total 5.669 angka. Dia melewati Kobe yang pensiun dengan capaian 5.640 poin. LeBron kini hanya kalah oleh Michael Jordan dan Kareem Abdul-Jabbar. Jordan pensiun dengan 5.987 angka. Sementara itu, AbdulJabbar mengoleksi 5.762 poin di playoff.
Dengan hasil tersebut, Cavaliers sudah unggul 3-0. Satu kemenangan lagi akan membuat sang juara bertahan memastikan langkah mereka ke semifinal wilayah timur.
Paul George, bintang utama Pacers, sebetulnya bermain luar biasa untuk timnya. Dia mencetak 36 poin, 15 rebound, dan 9 assist. Sayang, dia tetap gagal menyelamatkan Pacers dari kekalahan. ’’Saat memasuki kuarter ketiga, aku sudah merasa kekalahan ini akan terjadi,’’ ucap George kepada Associated Press. (irr/c17/nur)