Kreasi Bento Pererat Interaksi Ibu-Anak
SURABAYA – Kedekatan orang tua dan anak harus terjalin dengan baik sehingga bisa tercipta interaksi dan kasih sayang. Harmonisasi itu diwujudkan dalam lomba membuat kreasi bento ala TKK Santa Maria Regina kemarin (21/4).
Bryan Keith Anthony, salah seorang murid, tampak antusias ketika sang mama, Onni Susanti, sibuk menghias bento. Siswa kelas TK A itu membantu memberikan sayursayuran yang diperlukan untuk menghias kepada mamanya.
Bryan tampak gembira dengan hasilnya. Mamanya membuat kreasi bento ala telur puyuh dan sarang burung. Onni menyatakan, ide tersebut didapatkan ketika browsing internet. Bahan-bahan yang dibutuhkan pun mudah didapat. Ada sayur-sayuran seperti wortel, tomat, sawi putih, dan buncis. Nasinya dibentuk bulat menyerupai telur. ” Tapi telur jadi kayak bola,” kata Onni.
Menurut dia, kegiatan itu cukup menyenangkan. Selain bisa berkreasi, dia dan buah hatinya berinteraksi di sekolah. Apalagi, Tony Widjaja, papa Bryan, ikut serta. ”Mumpung ada kesempatan. Anak juga senang dan atraktif,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Budiono. Papa Shallom Emanuela tersebut ikut aktif mendokumentasikan kegiatan Shallom dan mamanya, Novie Susanti. Kemarin Novie sibuk menghias bento dengan kreasi Hello Kitty. Ada wortel, sosis, fried chicken, brokoli, mi, dan telur. ”Kalau lucu, anak juga jadi lebih tertarik untuk makan,” jelasnya.
Selain Shallom dan Bryan, total ada 67 siswa yang berpartisipasi dalam kegiatan itu. Sebagian besar ibu mengenakan kebaya. Mereka terdiri atas TK A dan TK B. Kepala TKK Santa Maria Regina Yustina Supiati menyatakan, membuat kreasi bento bisa menambah motivasi bagi para ibu untuk memberikan bekal nasi kepada buah hatinya. ”Supaya tidak jajan,” tuturnya.
Tujuan lainnya, tercipta kedekatan antara orang tua dan anak. Menurut Yustin, sapaannya, keluarga adalah yang utama. Dengan interaksi membuat bento, hubungan antara orang tua dan anak pun lebih erat. (puj/c20/nda)