Jawa Pos

Pengin Gaya, Tilap Uang Perusahaan

-

BEGINI jadinya kalau kantong pas-pasan, tetapi pengin bergaya perlente. Jalan pintas pun ditempuh. Sugeng Hariyanto nekat menggelapk­an uang perusahaan Rp 109 juta hanya untuk terlihat lebih menawan.

’’Saya ingin terlihat wah di mata orang-orang, Pak,’’ ucap Sugeng sembari menutup mata di Mapolsek Asemrowo. Meski gajinya sudah standar UMR (upah minimum regional), tetap saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan Sugeng. Apalagi, penghasila­n Sugeng hanya numpang lewat di rekeningny­a. ’’Gajinya langsung saya setor buat istri dan anak saya,’’ tutur pria 46 tahun tersebut.

Dengan uang Rp 109 juta, Sugeng sebenarnya bisa membeli baju-baju bermerek yang masih baru. Namun, dia justru membeli barang-barang bekas di pasar loak. ’’Sudah kebiasaan beli baju seperti ini, lebih enak dipakai,’’ ucapnya. Puluhan baju tersebut kini dijadikan barang bukti oleh polisi.

Ihwal penggelapa­n yang dilakukan, Sugeng tidak menyetorka­n hasil tagihannya ke kantor. Namun, uang tersebut masuk ke kantong pribadinya. Agar tidak dicurigai, Sugeng hanya mengambil tagihan yang jumlahnya kecil. Jika jumlah tagihan yang ditarik besar, dia akan menyetorka­nnya ke kantor. ’’Nah, pas sudah setahun ternyata hasil yang saya tilap terlalu banyak,’’ jelas pria asli Surabaya tersebut.

Sebelum ketahuan, Sugeng memilih mengundurk­an diri. Apes, perusahaan menemukan kejanggala­n saat melakukan audit. ’’Mereka (pihak perusahaan, Red) langsung melapor sebelum Sugeng bisa kabur,’’ jelas Kanitreskr­im Polsek Asemrowo Iptu Endri Subandrio.

Sugeng ditangkap ketika bersantai di rumahnya pada Selasa (18/4). Dia pun langsung dikeler ke Mapolsek Asemrowo. (bin/c15/fal)

 ?? ILUSTRASI: ERIE DINI/JAWA POS ??
ILUSTRASI: ERIE DINI/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia