Pilih Jadi Ibu Anggota
Ajun Komisaris Polisi (AKP) Suyatmi merupakan satu-satunya Kapolsek perempuan di jajaran Polres Gresik. Sehari-hari, total 23 anggota Polsek Kota Gresik memanggil perwira polisi yang berusia 54 tahun itu sebagai bunda. Bukan komandan atau pimpinan.
Suyatmi rajin blusukan. Terutama ke sekolah-sekolah dan komunitas pendidikan. Dia rajin menyo sial isa s ikan pentingnya mencegah kenakalan remaja. ”Empat tahun ikut ngurusi unas. Semua guru akrab,” ungkapnya.
Sejak November 2016, istri Eko Adi Walujo itu menduduki pos baru sebagai Kapolsek Gresik. Sebelumnya, dia menjabat Kapolsek KPPP Gresik. Perempuan asli Malang tersebut harus melayani dan mengayomi masyarakat perkotaan di Gresik.
Alumnus Sekolah Calon Bintara (Secaba) Polri 1985– 1986 itu dikenal tidak betah berada di belakang meja. Hampir dua pertiga hari dia habiskan untuk mendekati masyarakat. Memastikan kondisi keamanan dan ketertiban. Bahkan, dia pulang ke kontrakannya di Jalan dr Soetomo, Gresik, rata-rata dini hari, pukul 01.00.
”Saya anggap saja rekreasi,” katanya sambil membetulkan jilbab berwarna cokelat di kepalanya.
Bisa saja mantan guru SD Balungbesuk 2 Diwek, Jombang, tersebut memerintahkan anggotanya untuk memantau kamtibmas. Suyatmi punya 23 anggota. Semuanya laki-laki alias polki. Tapi, Suyatmi tidak mau membebankan tugas tersebut kepada anggotanya. ”Sudah tidak eranya lagi Kapolsek hanya kerja di belakang meja,” ungkap ibu tiga anak itu. (yad/c11/roz)