Jawa Pos

Benturan Motivasi Besar

Final Proliga 2017 Hari Ini

-

JOGJAKARTA – Laga yang ditunggu-tunggu pencinta voli Indonesia akhirnya tiba. Hari ini, partai puncak Proliga 2017 bakal berlangsun­g di GOR Amongrogo, Jogjakarta. Di sektor putri, Jakarta Elektrik PLN akan berhadapan dengan Jakarta Pertamina Energi. Sementara itu, sektor putra mempertemu­kan Jakarta Pertamina Energi dan Palembang Bank Sumsel Babel.

Pertarunga­n sengit sudah pasti tak terelakkan. Masing-masing memiliki motivasi tinggi untuk meraih kemenangan. Ambisi menjadi yang terbaik tahun ini selangkah lagi berada di genggaman.

Tim putra Pertamina yang belum pernah menjadi kampiun tentu ingin gelar pertama segera didapatkan. Sang lawan, Bank Sumsel, tak mau ketinggala­n. Mereka kali terakhir menjadi juara pada 2013. Karena itu, mereka tak ingin puasa gelar semakin panjang.

Bank Sumsel Babel ingin juara pada tahun ganjil kembali terulang. Dengan segala persiapan, pelatih Samsul Jais merasa yakin bisa mencapai itu. ’’Saya sudah menekankan kepada para pemain untuk mengandalk­an teamwork. Kami semua mulai pemain, pelatih, hingga manajemen harus bekerja sama untuk meraih ini bersamasam­a. Bola voli adalah permainan tim,” tuturnya.

Sejauh ini, para pemain asing sudah sangat menyatu. Bahkan, peran Carlos Alberto Araujo dan Evandro Dais Sauza sudah sangat vital bagi tim. Carlos sendiri tercatat sebagai pemain Bank Sumsel dengan sumbangan persentase poin terbanyak di final four. Selain itu, mereka memiliki open spiker Ardrian Sigit yang pintar mencari celah. Tosser sekaligus kapten Aji Maulana juga masih menjadi mesin yang apik bagi timnya.

Namun, di atas kertas, Bank Sumsel masih kalah oleh Pertamina. Dari empat pertemuan musim ini, Agung Seganti dkk sukses menang tiga kali. Bahkan, mereka pernah tersungkur saat kalah 0-3 oleh Pertamina pada putaran pertama final four di Solo.

Di kubu lawan, pemain Alexander Minic dan Paul Sanderson juga cukup dominan. Keduanya adalah pemain yang lengkap dengan blocking dan spike yang bagus. Dua pemain itu selama ini terlalu tangguh. Belum lagi, Pertamina juga masih punya Agung Seganti yang meraih best spiker pada final four lalu.

Meski demikian, Pertamina yang punya ambisi mengawinka­n gelar sektor putra dan putri masih penasaran. Tim putra Pertamina belum sekali pun meraih gelar sejak Proliga digulirkan kali pertama pada 2002. Akan tetapi, pelatih Putut Marhaento sendiri memiliki catatan apik saat bertanding final di GOR Amongrogo. Saat membesut Jakarta Elektrik PLN putra pada 2015, dia mem- bawa timnya juara di tempat tersebut. ’’Kami mungkin diunggulka­n. Tapi, semuanya pasti akan all-out pada laga pemungkas ini. Percaya diri boleh, tapi meremehkan lawan jangan,” tegasnya. Sementara itu, tim putri Pertamina masih penasaran untuk mengalahka­n Elektrik. Sebab, musim lalu mereka kalah menyakitka­n pada partai puncak oleh lawan yang sama. Mereka masih akan mengandalk­an duo legiun asing, Anna Stepaniuk dan Regan Scott.

Tak kalah ambisius, dengan persiapan yang matang, target tinggi dipasang Elektrik. Klub asuhan Tien Mei itu ingin meraih hat-trick gelar. Sang kapten Aprilia Manganang masih menjadi pemain andalan. Pada open spiker, Elektrik masih memiliki Lindsay Stalzer yang juga banyak menyumbang poin. ’’Kekompakan kami harus terus terjaga,” kata Abdul Munif, asisten manajer Elektrik kemarin.

Konfidensi tinggi telah diusung. Namun, April ternyata sedang dibekap cedera. Pevoli 24 tahun tersebut memiliki masalah di lutut. Itu dialami sejak seri Batam putaran I. (dit/c17/ady)

 ?? GUSLAN GUMILANG/JAWA POS ?? PENDULANG ANGKA: Pemain Jakarta Pertamina Energi Paul Sanderson (kanan) menjadi andalan timnya untuk menggempur pertahanan Palembang Bank Sumsel Babel.
GUSLAN GUMILANG/JAWA POS PENDULANG ANGKA: Pemain Jakarta Pertamina Energi Paul Sanderson (kanan) menjadi andalan timnya untuk menggempur pertahanan Palembang Bank Sumsel Babel.
 ?? GUSLAN GUMILANG/JAWA POS ?? KOMPAK: Para pemain Palembang Bank Sumsel Babel mengusung ambisi kembali juara di tahun ganjil.
GUSLAN GUMILANG/JAWA POS KOMPAK: Para pemain Palembang Bank Sumsel Babel mengusung ambisi kembali juara di tahun ganjil.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia