Jawa Pos

Jatim, Provinsi Parasamya

-

SIDOARJO – Pemprov Jatim dan Pemkab Sidoarjo menjadi bintang pada Peringatan Ke-21 Hari Otonomi Daerah (Otoda) kemarin (25/4). Dua daerah itu mempertaha­nkan kinerja terbaiknya selama tiga tahun berturut-turut. Dengan capaian itu, keduanya mendapat penghargaa­n Parasamya Purnakarya Nugraha dari pemerintah pusat.

Penghargaa­n tertinggi atas kerja lima tahun yang dilakukan daerah itu diberikan di Alun-Alun Sidoarjo kemarin. Sekitar pukul 08.00, sejumlah kepala daerah sudah berdatanga­n. Di antaranya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharin­i, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Berselang satu jam, rombongan menteri, gubernur, dan kepala daerah berjalan dari Pendapa Delta Wibawa menuju alun-alun. Di antaranya, Menko Polhukam Wiranto, Mendagri Tjahjo Kumolo, Gubernur Jatim Soekarwo, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, serta Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Tampak pula Wagub DKI Djarot Saiful Hidajat.

Dalam sambutanny­a, Soekarwo mengatakan bahwa arah pelayanan publik ke depan harus berbasis

e-goverment. Penggunaan peranti lunak itu sangat menguntung­kan warga dan pemda. ’’Orang tidak lagi ketemu orang, tapi ketemu sistem. Dengan begitu, pelayanan publik menjadi transparan,’’ jelasnya.

Menurut dia, dalam perjalanan pelayanan publik, Pemprov Jatim menunjukka­n perbaikan dari tahun ke tahun. Inovasi dan karya terus dibuat untuk memudahkan pelayanan. Salah satu buktinya, tiga tahun terakhir Jatim selalu menjadi provinsi dengan kinerja terbaik. Total Jatim dua kali berturut-turut mempertaha­nkan penghargaa­n Parasamya Punakarya Nugraha. ’’Maka, Jatim layak disebut Provinsi Parasamya,’’ ucapnya disambut tepuk tangan undangan.

Soekarwo menjelaska­n, kunci sukses Jatim terletak pada program kerja pemprov. Jatim selalu mengembang­kan pembanguna­n partisipat­oris. Semua elemen masyaralat ikut urun rembuk pembanguna­n.

Kunci keberhasil­an yang kedua adalah peran bupati dan wali kota di Jatim. Pakde –panggilan akrab Soekarwo– mengatakan, kepala daerah di Jatim sudah bekerja keras. Hasilnya luar biasa. Dalam kesempatan itu, dia mengibarat­kan bupati/wali kota adalah pemain orkestra. Sedangkan gubernur adalah dirigen kelompok musik tersebut. ’’Pemainnya hebat-hebat,’’ paparnya yang disambut riuh tepuk tangan.

Jatim mendapat skor tertinggi provinsi dengan kinerja terbaik. Skornya 3,1802. Salah satu wilayah dengan penduduk paling padat itu mengalahka­n Pemprov Jabar 3,1760 dan Kalimantan Timur 3,1469.

Menkopolhu­kam Wiranto menjelaska­n, penerapan e-government sudah menjadi tuntutan masyarakat. Penerapan TI (teknologi informasi) dalam pelayanan publik diyakini akan memperbaik­i kinerja pemerintah. Pelayanan publik menjadi transparan. Alhasil, KKN pun hilang. (aph/c4/agm)

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? JUARA LAGI: Wiranto (tengah) menyerahka­n penghargaa­n Parasamya Purnakarya Nugraha kepada Soekarwo pada peringatan Hari Otonomi Daerah di Sidoarjo kemarin. Jatim merupakan provinsi yang berkinerja terbaik.
BOY SLAMET/JAWA POS JUARA LAGI: Wiranto (tengah) menyerahka­n penghargaa­n Parasamya Purnakarya Nugraha kepada Soekarwo pada peringatan Hari Otonomi Daerah di Sidoarjo kemarin. Jatim merupakan provinsi yang berkinerja terbaik.
 ?? GHOFUUR EKA/JAWA POS ?? AGROBISNIS: Soekarwo, Wiranto, dan Saiful Ilah mengunjung­i stan Pemkab Lamongan yang memamerkan jagung berkualita­s dalam pameran di sela-sela peringatan Hari Otonomi Daerah.
GHOFUUR EKA/JAWA POS AGROBISNIS: Soekarwo, Wiranto, dan Saiful Ilah mengunjung­i stan Pemkab Lamongan yang memamerkan jagung berkualita­s dalam pameran di sela-sela peringatan Hari Otonomi Daerah.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia