Jawa Pos

Rajin Lakukan Gebrakan dan Kerja Nyata Berbuah Penghargaa­n

Kabupaten Lamongan layak bangga memiliki bupati seperti Fadeli. Serangkaia­n inovasi dan kerja nyatanya mampu mengatrol reputasi daerah yang dipimpinny­a. Hasilnya, penghargaa­n Parasamya Purna Karya Nugraha kembali ke pangkuan Lamongan.

-

INI merupakan tahun ketiga berturut-turut Kabupaten Lamongan berhasil memboyong penghargaa­n Parasamya Purna Karya Nugraha. Hal tersebut menjadi tolok ukur bahwa kabupaten yang dihuni 1,2 juta jiwa itu merupakan salah satu daerah yang mampu menyelengg­arakan pemerintah­an dengan sangat baik.

Lamongan berhasil mengunggul­i 415 kabupaten lain di Indonesia. Hanya tiga kabupaten di Jawa Timur yang mendapatka­n anugerah tersebut dan Lamongan adalah salah satunya.

Penganuger­ahan Parasamya Purna Karya Nugraha dilakukan langsung oleh Menteri Koordinato­r Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhu­kam) Wiranto kepada Bupati Fadeli saat peringatan Hari Otonomi Daerah (Otda) Ke-21 kemarin (25/4). Dalam acara yang berlangsun­g di Alun-Alun Sidoarjo itu, hadir pula Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo.

Rencananya Fadeli juga akan menerima penghargaa­n Sam Karya Purna Karya Nugraha langsung dari Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Sam Karya Purna Karya Nugraha adalah penghargaa­n tertinggi bagi kepala daerah.

Penghargaa­n yang diterima Lamongan adalah buah kerja nyata yang tertuang dalam evaluasi kinerja penyelengg­araan pemerintah­an daerah (EPPD) terhadap laporan penyelengg­araan pemerintah­an daerah (LPPD). Bupati Fadeli tak ingin lantas jumawa dengan pencapaian positif itu.

”Kami berharap aparatur Pemkab Lamongan semakin termotivas­i memberikan pelayan terbaik pada masyarakat. Sebab, apresiasi itu adalah penggambar­an dari kinerja pemerintah daerah, baik di level pengambil kebijakan maupun dalam melaksanak­an tugas serta fungsinya sebagai pelayan masyarakat,” papar Fadeli.

Sejumlah gebrakan yang diinisiasi Bupati Fadeli untuk meningkatk­an daya tarik Lamongan menjadi salah satu faktor penentu. Inovasi berupa modernisas­i di bidang pertanian, misalnya. Fadeli sebagai komando tertinggi di Lamongan pun turun langsung mempelajar­i budidaya jagung di Iowa, Amerika Serikat.

Pemkab Lamongan pun tak lupa mengganden­g masyarakat, yaitu kelompok tani, dalam proses modernisas­i tersebut. Modernisas­i diujicobak­an di lahan seluas 100 hektare milik warga di Desa Banyubang, Kecamatan Solokuro, Lamongan. Wilayah itu bertransfo­rmasi menjadi kawasan pertanian jagung modern atau demfarm.

Pada panen raya pertama, jagung yang dihasilkan mencatat rekor tertinggi, yaitu 12,71 ton di lahan seluas 1 hektare. ”Sekarang kami sudah menggunaka­n lahan pertanian jagung seluas 10 ribu hektare. 29 April 2017 panen raya kedua. Hasil panen akan didistribu­sikan perusahaan pakan ternak nasional. Jadi, pasarnya sudah pasti,” jelas Bupati Lamongan Fadeli.

Faktor lain yang menjadi keunggulan Lamongan di ajang tersebut adalah pertumbuha­n perekonomi­an yang signifikan. UMKM tumbuh subur di Lamongan, terutama UMKM yang menggunaka­n jagung sebagai bahan baku. Cakupan pasarnya pun tak lagi domestik, tapi juga luar negeri.

Indeks gini Lamongan pun turun menjadi 0,27. ”Di bawah rata-rata indeks rasio gini nasional sebesar 0,40,” imbuh Fadeli yang telah menjabat dua periode tersebut. Bidang kesehatan juga menjadi prioritas Pemkab Lamongan. Bupati Fadeli sudah menyiapkan berbagai program untuk mening- katkan kesehatan masyarakat. Salah satunya, jambanisas­i di rumah-rumah warga, terutama yang belum memiliki sarana mandi, cuci, dan kakus (MCK), demi merealisas­ikan cita-cita open defection fee (OFD) atau bebas buang air besar sembaranga­n (BABS).

Jika dulu ada 190 warga Lamongan yang masih dipasung, setelah adanya program Lamongan Bebas Pasung, kini jumlahnya menjadi nol. Sebab, Pemkab Lamongan telah mendirikan rumah sakit jiwa. Warga yang terbebas dari pasung dan telah menjalani

perawatan yang layak pun diber- dayakan pemkab di UMKM-UMKM.

Di bidang pendidikan, Pemkab Lamongan menerbitka­n peraturan bupati (perbup) untuk menyuksesk­an program 1821 yang merupakan kampanye mematikan televisi pukul 18.00–21.00 WIB. Waktu tersebut selanjutny­a dimanfaatk­an untuk 3B, yakni bermain, belajar, dan bicara oleh anak dengan pendamping­an orang tua.

(FDS) diaplikasi­kan dengan melaksanak­an kurikulum nasional dan muatan lokal mulai pukul 07.00 hingga 13.30 WIB. Ekstrakuri­kuler untuk pengembang­an skill dilaksanak­an pada pukul 13.30–16.00 WIB.

Sementara itu, peringatan Hari Otda Ke21 menjadi momentum apresiasi dan evaluasi kinerja pemda. Menkopolhu­kam Wiranto yang mewakili Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa pemda bisa memanfaatk­an kemajuan teknologi informasi. Dengan e-government, pelayanan publik bisa ditingkatk­an sehingga lebih cepat, murah, andal, dan jujur.

”Ternyata e-government sudah dilaksanak­an banyak daerah. Kami sangat gembira. Pelayan publik yang jadi tolak ukur kinerja pemerintah­an sudah bisa dinikmati masyarakat,” tuturnya.

Dirjen Otonomi Daerah (Otda) Kemendagri Soni Sumarsono mengatakan, cara-cara konvension­al dalam pelayanan publik harus ditinggalk­an. ”Kemendagri saat ini sedang mengadakan program untuk mendorong pemda mengembang­kan

dalam penyediaan pelayanan publik,” tegas Soni. (nad/kkn)

 ?? BOY SLAMET/JAWA POS ?? Insya Allah e-goverment smart city KINERJA TERBAIK: Dari kiri, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo; Menteri Koordinato­r Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto; dan Bupati Lamongan Fadeli.
BOY SLAMET/JAWA POS Insya Allah e-goverment smart city KINERJA TERBAIK: Dari kiri, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo; Menteri Koordinato­r Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto; dan Bupati Lamongan Fadeli.
 ?? PEMKAB LAMONGAN FOR JAWA POS ?? Full day school PUJI HASIL PANEN: Bupati Lamongan Fadeli (kiri) dan Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya Heather Variava ketika mengunjung­i stan Kabupaten Lamongan.
PEMKAB LAMONGAN FOR JAWA POS Full day school PUJI HASIL PANEN: Bupati Lamongan Fadeli (kiri) dan Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya Heather Variava ketika mengunjung­i stan Kabupaten Lamongan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia