Obama Hindari Bahas Trump
CHICAGO – Barack Obama kembali ke hadapan publik. Senin (24/4) dia tampil sebagai pembicara di University of Chicago. Itu merupakan penampilan publik perdananya setelah tidak lagi menjabat presiden. Sebagaimana saat masih menjadi penguasa Gedung Putih, kata-kata tokoh 55 tahun tersebut tetap mampu membius audiens.
’’Apa saja yang terjadi selama saya tidak ada?’’ ujar suami Michelle LaVaughn Robinson tersebut di awal acara. Pada Senin siang, dia duduk di antara enam tokoh muda Chicago dan memandu perbincangan bertema organisasi kepemudaan. Tapi, sampai acara berakhir dan Obama turun dari panggung, tidak satu komentar pun terlontar tentang Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Menurut jubir tim penasihat Obama, absennya segala hal terkait dengan Trump dari dialog di Logan Center for the Arts itu bukanlah hal yang tidak disengaja. Sejak menyatakan kesediaannya menjadi pembicara di salah satu kampus terbaik dunia tersebut, Obama memang mengajukan syarat untuk tak membahas Trump. ’’Saat ini berkomentar tentang politik atau kebijakan penerusnya sangatlah tidak bijak,’’ kata sang jubir.
Jika dibandingkan dengan kota-kota lain di Negeri Paman Sam, Chicago jelas punya tempat istimewa di hati Obama. Sebab, di kota terbesar di Negara Bagian Illinois itulah bapak dua putri tersebut memulai karir politiknya. Bersama keluarganya, dia juga sempat menjadi penduduk Chicago selama 16 tahun. Rencananya, di kota itu pula berdiri perpustakaan kepresidenan Obama. (Reuters/newyorktimes/hep/c22/any)