Jawa Pos

Habib Rizieq Tak Datangi Panggilan

Polisi Belum Tentukan Agenda Pemanggila­n Berikutnya

-

JAKSEL – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Muhammad Rizieq Shihab mangkir dari panggilan penyidik Polda Metro Jaya. Sesuai dengan agenda, kemarin siang Rizieq seharusnya menjalani pemeriksaa­n oleh penyidik Unit Cyber Crime Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) terkait dengan foto syur yang mirip dirinya dengan Firza Husein.

Kepala Bidang Humas (Kabidhumas) Polda Metro Jaya Kombespol Argo Yuwono menuturkan, Rizieq menginform­asikan tidak hadir melalui surat. Dalam surat itu dijelaskan, ada agenda keagamaan yang harus dihadiri Rizieq. Surat tersebut diberikan kepada penyidik ditkrimsus kemarin. ’’Ada yang kirim surat ke kami. Pak Muchsin Alatas juga ada agenda keagamaan,’’ tuturnya kepada Jawa Pos.

Sebenarnya penyidik tidak hanya memanggil Rizieq. Mantan Kabidhumas Polda Jawa Timur tersebut menyatakan, Syarifah Fadhlun Yahya (istri Rizieq), Firza Husein, Muchsin Alattas, dan Emma (istri Muchsin Alatas) juga dipanggil. Sejak Sabtu (22/4), penyidik mengirimka­n surat panggilan untuk kelimanya. ’’Ada lima orang yang dipanggil. Tetapi, semua belum bisa hadir hari ini (kemarin, Red),’’ ujarnya.

Lantas, lanjut Argo, Firza tidak hadir karena sakit. Dia mengungkap­kan, penyidik mendapat kabar tersebut dari salah seorang kuasa hukum Firza. ’’Ibu Firza lagi tidak enak badan. Jadi, nggak bisa menghadiri pemeriksaa­n,’’ katanya.

Dia menambahka­n, meski mereka dipanggil bareng, penyidik tidak akan memeriksa keempatnya dalam satu ruang dan waktu. Sesuai dengan jadwal, Rizieq dan istri diperiksa pukul 10.00, sedangkan Firza, Muchsin, dan Emma diperiksa pukul 13.00.

Menurut Argo, lima saksi itu sesuai dengan kebutuhan penyidik. Termasuk pemanggila­n Muchsin dan sang istri. Dia menyatakan, penyidik akan menanyakan apakah Rizieq dan Firza sering hadir dalam kajian Muchsin atau tidak. ’’Itu salah satu alasan penyidik memanggil banyak saksi. Yang lain, ya rahasia penyidik,’’ tegasnya.

Apakah penyidik bakal memeriksa Rizieq di rumahnya seperti ketika memeriksa Tommy Soeharto dalam kasus dugaan permufakat­an jahat (makar)? Argo menegaskan, polisi tidak akan melakukan hal itu. Menurut dia, polisi akan menunggu Rizieq hadir di mapolda. ’’Nggak, nggak ke rumahnya (Rizieq, Red). Kami tunggu,’’ terang dia.

Namun, dia belum mengetahui agenda pemanggila­n se lanjutnya. ’’Saya belum tahu bakal dipanggil kapan lagi. Tunggu saja,’’ tambah dia.

Dimintai konfirmasi secara ter pisah, Azis Yanuar, kuasa hukum Firza Husein, tetap bersi kukuh bahwa kliennya itu tidak pernah berpose seperti yang tampak di foto. Dia menjelaska­n alasan ketidakhad­iran Firza dalam pemeriksaa­n penyidik. ’’Ibu Firza lagi tidak enak badan,’’ ujarnya.

Sementara itu, di halaman Mapolda Metro Jaya, tepatnya di bagian timur samping Hotel Sultan, Jakarta Pusat, puluhan mahasiswa dari berbagai universita­s di DKI berdemo. Mereka berasal dari Aliansi Mahasiswa dan Aktivis Pemuda Relawan NKRI. Mereka menuntut polisi segera memenjarak­an Rizieq.

Mereka berorasi mulai pukul 11.00 hingga 12.00. Gunawan Syah, koordinato­r aksi, meminta polisi tegas terhadap Rizieq. ’’Rizieq mencederai Pancasila. Harus segera dipenjarak­an. Kami dari 15 universita­s berkumpul untuk mendesak polisi tangkap Rizieq,’’ tegasnya. (sam/c5/ano)

 ?? DIMAS NUR APRIYANTO/JAWA POS ?? MENDESAK: Beberapa mahasiswa berdemo di halaman Mapolda Metro Jaya. Mereka menuntut polisi segera menangkap Habib Rizieq.
DIMAS NUR APRIYANTO/JAWA POS MENDESAK: Beberapa mahasiswa berdemo di halaman Mapolda Metro Jaya. Mereka menuntut polisi segera menangkap Habib Rizieq.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia