Jawa Pos

Beda Generasi, Mahar dan Hadiah Perkawinan Rp 1,3 M

-

BONE – ”Semua murni dari saya. Bukan pihak perempuan yang meminta’’. Kalimat itu keluar dari bibir Tajuddin Kammisi, 70. Pengantin pria tersebut tengah berbahagia karena baru saja menikahi Andi Vytriana, 25, di Dusun TengngaTen­gnga, Desa Liliriawan­g, Kecamatan Bengo, Sabtu (22/4), sekitar 48 kilometer dari pusat perkotaan Kabupaten Bone.

Dalam pernikahan yang menghebohk­an itu, Tajuddin yang pernah menjadi wakil wali Kota Parepare serta Sekkab Sinjai dan Pinrang ’’menghujani” sang istri dengan rumah, emas, dan mobil. Tajuddin menyatakan, itulah bukti dirinya ingin memberikan yang terbaik untuk pujaan hati.

Tajuddin dan Vytriana ternyata masih kerabat. ”Bapak saya dan mamanya sepupu satu kali. Ini adalah pernikahan keluarga,” katanya.

Adik kandungnya, A. Amir Kammisi, 53, menyampaik­an, lima anak Tajuddin memberikan lampu hijau kepada sang bapak untuk membina rumah tangga. ”Semua anaknya memberikan restu. Bahkan, tadi (kemarin, Red), Pak Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman datang di sini memberikan ucapan selamat,” ungkapnya.

Dia menambahka­n, pernikahan tersebut merupakan yang ketiga bagi kerabatnya itu. ”Istri pertama, Andi Ratnawati, meninggal pada 1975 dan punya dua anak. Istri kedua, Andi Kusmawati, meninggal pada Februari 2016 dan punya tiga anak. Sekarang Vytriana. Mengapa muda? Untuk merawat beliau,” ucapnya.

Kepada Fajar ( Jawa Pos Group), kakak mempelai perempuan Andi Aso, 27, memberikan tanggapan bahwa informasi yang beredar mengenai uang panaik miliaran untuk sang adik itu tidak benar. ”Uang panaiknya Rp 150 juta.”

Lebih jauh, Aso menjelaska­n, mahar dari mempelai pria berupa satu rumah di Sudiang, Makassar. Harganya Rp 560 juta. ”Ada juga mobil (Honda New Civic Turbo). Tapi, itu sebagai hadiah, bukan bagian dari uang panaik,” tuturnya.

Sementara itu, Camat Bengo Andi Rahmatulla­h yang dimintai konfirmasi menyatakan, selain diberi mobil, mempelai perempuan dihadiahi satu setel emas. ”Ada 200 gram yang dikasihkan kepada perempuan,” jelasnya.

Di sisi lain, Sales Marketing Honda Makassar Indah Cabang Bone Dian Endri mengungkap­kan, harga kendaraan roda empat yang diberikan Tajuddin kepada sang istri tercinta Vytriana mencapai Rp 491 juta.

”Semula dia pesan putih, cuma yang ready hitam. Jadi, itu yang diambil. Sama istrinya datang ke sini ( showroom). Tanda jadi Rp 50 juta, kemudian dibayar cash. Di Bone, baru tiga orang yang ambil jenis mobil ini,’’ katanya. (smd/c23/ami)

 ?? ASHRY SAMAD/FAJAR/JPG ?? JANJI SUCI: Tajuddin Kammisi dan Andi Vytriana saat akad nikah. Mereka beda usia 45 tahun. Vytriana merupakan istri ketiga. Istri pertama dan kedua meninggal.
ASHRY SAMAD/FAJAR/JPG JANJI SUCI: Tajuddin Kammisi dan Andi Vytriana saat akad nikah. Mereka beda usia 45 tahun. Vytriana merupakan istri ketiga. Istri pertama dan kedua meninggal.
 ?? ASHRY SAMAD/FAJAR/JPG ?? ADA TENDA BIRU: Suasana halaman rumah Vytriana di Desa Liliriawan­g pada Minggu (23/4). Terlihat hadiah perkawinan Honda New Civic Turbo.
ASHRY SAMAD/FAJAR/JPG ADA TENDA BIRU: Suasana halaman rumah Vytriana di Desa Liliriawan­g pada Minggu (23/4). Terlihat hadiah perkawinan Honda New Civic Turbo.
 ?? ASHRY SAMAD/FAJAR/JPG ??
ASHRY SAMAD/FAJAR/JPG

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia