Ajak Adik Kelas Berdonasi Buku
SURABAYA – Begar Ramadhan Muhammad Nur tampak bersemangat ketika bermain boling sederhana di halaman sekolahnya. Dua tiket yang didapat setelah menukarkan buku langsung dihabiskan untuk permainan tersebut. Tampaknya, dia kali pertama bermain boling.
Sayangnya, Begar hanya mempunyai dua tiket. ’’Kalau mau main lagi harus mengumpulkan buku dulu,’’ tuturnya. Kemarin (25/4) siswa SMA SAIM mengadakan kegiatan pengumpulan buku di halaman sekolah. Untuk menarik minat adik-adik kelasnya, mereka membuat permainan tradisional yang kini jarang dimainkan. Di antaranya, lempar botol (boling), engklek, lempar cincin, dan lempar kaleng.
Syaratnya mudah. Adik-adik kelas mengumpulkan minimal satu buku kepada panitia. Dengan begitu, mereka akan mendapatkan dua tiket bermain. Bagi yang mengumpulkan lebih dari satu, jumlah tiket bisa digandakan sesuai jumlah buku yang dikumpulkan. ’’Ada hadiah menarik juga seperti alat-alat tulis dan jajan. Mereka boleh pilih mau yang mana,’’ kata Ahmad Tsaqib Arifudin, ketua panitia Hari Buku.
Arif menjelaskan, kegiatan tersebut sengaja diselenggarakan untuk memperingati Hari Buku yang jatuh pada 23 April lalu. Buku-buku itu nantinya disumbangkan ke sekolah lain yang membutuhkan. Saat ini sasaran utamanya adalah SD Negeri Ranupani, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang.
Rencananya, buku-buku sumbangan itu diserahkan ke SDN Ranupani Mei mendatang. Selain buku, para siswa SAIM mengumpulkan dana dari sponsor. ’’Kalau dananya cukup, mau digunakan untuk perbaikan fasilitas dan gedung sekolah di sana,’’ kata Febriana Adam, penanggung jawab kegiatan Hari Buku. (ant/c15/jan)